expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 18 Mei 2019

STATUS KELEBIHAN AMALAN


STATUS KELEBIHAN AMALAN

1. Solat berjemaah - mendapat 25 atau 27 pahala. SAHIH. [Sahih Al-Bukhari No.645 & 646]

2. Saf pertama - Selawat (rahmat) drp Allah & para malaikat. SAHIH. [Sunan Abu Daud no.664, & Sunan Al-Nasa'i no.811]

3. Menyebut "Amin" selepas Surah Al-Fatihah di dalam solat - diampunkan dosa yg telah lalu. SAHIH. [Sahih Al-Bukhari no.780 & Muslim no.410]

4. Solat Isyak berjemaah - pahala qiyamullail 1/2 malam. SAHIH. [Sahih Muslim no.656]

5. Solat Subuh berjemaah - pahala qiyamullail sepanjang malam. SAHIH. [Sahih Muslim no.656]

6. Solat malam (Tahajjud dll) - masuk syurga dengan selamat. SAHIH. [Jami' Al-Tirmizi no.2485]

7. Solat sunat 2 rakaat sebelum Solat Subuh - lebih berharga daripada dunia & seisinya. SAHIH. [Sahih Muslim no.725]

8. Solat sunat Isyraq - pahala haji & umrah yg sempurna. HASAN dgn penguat. Riwayat Anas, Abi Umamah & Utbah bin Abd RA. [Jami' Al-Tirmizi no.586 & Syarh Al-Sunnah no.710 oleh Al-Baghawi]. Dinilai hasan oleh Al-Albani (Al-Silsilah Al-Sahihah no.3403) dll.

9. Solat sunat Dhuha -
9.1 diampunkan dosa walaupun sebanyak buih di lautan. DAIF. [Sunan Abu Daud no 1287 & Musnad Ahmad no 15623]. Dinilai daif oleh Ibnu Abdul Bar (Al-Tamhid 8/142) dll.

[Jami' Al-Tirmizi 476, Sunan Ibnu Majah no.1382, Musnad Ahmad no.9716 & 10447]. Dinilai daif oleh Al-Suyuti (Al-Jami' Al-Saghir no.8604) dll.

9.2 Dibinakan rumah di Syurga. DAIF. [Jami' Al-Tirmizi No.473 & Ibnu Majah no.1380]. Dinilai daif oleh Al-Nawawi (Al-Khulasah 1/571) dll.

10. Solat sunat sebelum Zohor 4 rakaat -
10.1 Dibinakan rumah di Syurga. DAIF. [Musannaf Ibnu Abi Syaibah no.6015, Mu'jam Al-Ausat no.2879 dll]. Dinilai ghair mahfuz (tidak terpelihara) oleh Ibnu Adi (Al-Kamil fi Al-Du'afa' 6/255) dll.

10.2 Pahala seperti melakukannya pada malam LailatulQadar. DAIF JIDDAN. [Al-Mu'jam Al-Ausat no.2733 (3/141)]. Dinilai daif jiddan oleh Al-Haithami (Majmu' Al-Zawaid 2/233) dll.

11. Solat sunat sebelum Zohor 4 rakaat & selepas Zohor 4 rakaat - diharamkan drp api neraka. SAHIH. [Jami' Al-Tirmizi no.428, Sunan Abu Daud no.1269, Al-Nasai no.1816 & Ibnu Majah no.1160]

12. Solat sunat sebelum Asar 4 rakaat -
12.1 mendapat rahmat Allah. HASAN. [Jami' At-Tirmizi no.430, Sunan Abu Daud no.1271, Musnad Ahmad no.5980, Sahih Ibnu Khuzaimah no.1193 & Sahih Ibnu Hibban no.2453]. Dinilai hasan oleh Syu'aib Al-Arnaut (Takhrij Sahih Ibnu Hibban no.2453) dll.

12.2 diharamkan drp api Neraka. DAIF.
Riwayat Abdullah bin Amru, Ummu Salamah, Umar bin Al-Khattab, dan Ummu Habibah Ramlah RA. [Mu'jam Al-Ausat no.2580 & Al-Duafa Al-Kabir 4/463]. Dinilai daif oleh Al-Albani (Al-Silsilah Al-Daifah no.5056) dll. Dikatakan ada riwayat dari Ali bin Abi Talib RA dgn sanad hasan. [Tabaqat Al-Muhadithin bi Asbahan no.256].

13. Solat sunat selepas Isyak 4 rakaat - pahala seperti melakukannya pada malam LailatulQadar. DAIF. [Mu'jam Al-Kabir no.13800 (13/130), Mu'jam Al-Ausat 5/254 & Musnad Abi Hanifah hal.223]. Tetapi ada athar sahabat dengan sanad hasan atau sahih [Musannaf Ibnu Abi Syaibah no.7351-7357]

14. Solat sunat Rawatib 12 rakaat - Dibinakan rumah di Syurga. SAHIH. [Sahih Muslim No.728]

15. Membaca Al-Quran - 10 pahala setiap huruf. HASAN SAHIH. [Jami' Al-Tirmizi no.2910, Hilyah Al-Auliya' 6/263 & Syu'ab Al-Iman no.1983]

16. Membaca Surah Al-Fatihah - Surah paling agung dlm Al-Quran. SAHIH. [Sahih Al-Bukhari no.4474 & 5006]

17. Membaca Surah Al-Zalzalah - pahala 1/2 Al-Quran. DAIF, tiada hadith menguat. [Jami' Al-Tirmizi no.2894, Mustadrak Al-Hakim no.2010 (1/566), Al-Tamhid no.1239 (7/259) dll]. Dinilai munkar oleh Al-Zahabi (Mizan al-I'tidal 1/493) dll.

18. Membaca Surah Al-Kafirun - pahala 1/4 Al-Quran. DAIF
[Jami' Al-Tirmizi no.2895; Musnad Ahmad no.13333; Al-Kamal fi Al-Duafa 3/334 dll]. Dinilai daif oleh Al-Albani (Daif Al-Targhib no.890) dll.

19. Membaca Surah Al-Ikhlas - pahala 1/3 Al-Quran. SAHIH
[Sahih Al-Bukhari no.5013, 6643 & 7374]

20. Membaca Ayat Kursi selepas setiap solat Fardhu - tiada apa yang menghalang memasuki syurga kecuali mati. HASAN. [Sunan Al-Kubra Al-Nasai no.9938; Amal Al-Yaum wa Al-Lailah no.124 dll]. Dinilai HASAN oleh Al-Suyuti (Al-Nukat Ala Al-Mauduat no.57 & Al-Laali Al-Masnuah 1/230); Al-Albani (Al-Silsilah Al-Sahihah no.972) dll.

21. Membaca 100 ayat Al-Quran setiap malam - pahala qiyamullail sepanjang malam. HASAN SAHIH. [Al-Sunan Al-Kubra Al-Nasai no.10553 & Musnad Ahmad no.16958]. Dinilai sahih oleh Al-Suyuti (Al-Jami' Al-Saghir no.8904); Al-Albani (Al-Silsilah Al-Sahihah no.944) dll.

22. Membaca Sayyidul Istigfar setiap siang dan malam - mendapat syurga jika meninggal siang atau malam hari itu. SAHIH. [Sahih Al-Bukhari no.6306]

23. Membaca
استغفَرالله للمؤمنين والمؤمناتِ
- pahala seramai orang yang beriman, lelaki & perempuan. DAIF disisi mutaqaddimin, HASAN dgn penguat menurut mutakhirin. [Musnad Syamiyyin no.2118 (3/234)]. Riwayat 'Ubadah bin Al-Samit RA, Ummu Salamah, Anas, Abi Al-Darda', Abi Hurairah, & Abi Sa'id Al-Khudri RA. Dinilai hasan oleh Al-Albani (Sahih Al-Jami' Al-Saghir no.6026) dll.

24. Membaca
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَأَنْزِلْهُ الْمَقْعَدَ الْمُقَرَّبَ مِنْكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
- mendapat syafaat Nabi pada hari Kiamat. HASAN dgn penguat. [Mu'jam Al-Kabir no.4350]. Dinilai hasan oleh Al-Sakhawi (Al-Qaul Al-Badi' no.65) dll. Dinilai daif oleh Al-Albani (Al-Silsilah Al-Daifah no.5142).

25. Membaca
 جَزَى اللَّهُ عَنَّا مُحَمَّدًا بِمَا هُوَ أَهْلُهُ
- tujuh puluh malaikat menulis ganjarannya selama 1000 hari. DAIF, tiada penguat. [Mu'jam Al-Ausat 1/82]. Dinilai daif jiddan (Al-Silsilah Al-Daifah no.1077) & munkar (Al-Silsilah Al-Daifah no.5109) oleh Al-Albani.

26.1. Membaca
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
- 100x, diampunkan dosa walaupun sebanyak buih di lautan. SAHIH. [Sahih Al-Bukhari no.6405 & Sahih Muslim no.2691]

26.2. Bertasbih 100x, mendapat 1000 pahala & diampunkan 1000 dosa. HASAN SAHIH. [Sahih Muslim no.2698 & Jami' Al-Tirmizi no.2463]

RENUNGAN UNTUK HATI YANG LEMAH


RENUNGAN...

🌾 Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan

🌾Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik

🌾Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apa lingkungannya dulu, dan seburuk apa perangainya dimasa lampau berilah kesempatan seseorang untuk berubah

🌾Karena seseorang yang hampir membunuh Rasul pun kini berbaring disebelah makam Beliau, yaitu Umar Bin Khattab

🌾Jangan melihat seseorang dari masa lalunya, seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun akhirnya menjadi pedang-Nya Allah, yaitu Khalid Bin Walid

🌾Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir'aun berada di neraka, sedangkan terompah Bilal bin Rabah terdengar di Syurga

Intinya..

🌾Jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal diair yang kotor

🌾Maka untuk jadi hebat yang diperlukan adalah kuatnya tekad kepada Allah SWT sang pencipta kehebatan

🌾Tak perlu pusingkan masalalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu, jika kau mau

🌾Kau bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal diair yang kotor namun tetap mekar mengagumkan

🌾Berubah dan bangkit jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun

INGATLAH!!!

🌾Jika yang kita kehendaki terus kita miliki, dari mana kita belajar ikhlas?

🌾Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar sabar?

🌾Jika setiap do'a kita terus dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar ikhtiar?

🌾Seseorang yang dekat dengan Allah SWT,  bukan berarti tidak ada air mata

🌾Seseorang yang tekun berdo'a, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit

🌾Biarlah sang penyelenggara hidup yang berdaulat sepenuhnya atas kita, karena hanya Dia-lah Allah SWT yang tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan yang terbaik-baik Hidayah, Rahmat, Karunia dan Ridho-Nya

Firman Allah SWT

Artinya:
"Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk".(QS.Al-qasas/28 : 56)

🌾🌾🌾

Semoga bermanfaat...

*_Keutamaan Shalat Tarawih_*


*_Keutamaan Shalat Tarawih_*

*Tanya:*

_Mohon jelaskan keutamaan shalat tarawih. Agar kita lebih semangat dlm beribadah._

*Jawab:*

_Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,_

Al-Hafidz Ibnu Rajab mengatakan,

واعلم أن المؤمن يجتمع له في شهر رمضان جهادان لنفسه : جهاد بالنهار على الصيام ، وجهاد بالليل على القيام ، فمن جمع بين هذين الجهادين وُفِّي أجره بغير حساب

_Ketahuilah, ada dua jihad mengasah dirinya yang terkumpul dalam diri seorang mukmin: jihad di siang hari dengan puasa, dan jihad di malam hari dengan shalat malam. Siapa yang menggabungkan dua jihad ini, maka pahalanya akan dipenuhi tanpa hitungan._ (Lathaif al-Ma’arif, hlm. 171).

Terdapat beberapa hadis yang menunjukkan keutamaan shalat tarawih, diantaranya,

✔ *Pertama,* hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

_Barangsiapa yang melakukan qiyam ramadhan, didasari iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat._ (HR. Bukhari 37 & Muslim 759).

*Keterangan:*

1⃣ An-Nawawi menjelaskan makna qiyam Ramadhan,

والمراد بقيام رمضان صلاة التراويح

_Yang dimaksud qiyam ramadhan adalah shalat tarawih._ (Syarh Shahih Muslim, 6/39).

2⃣ Sementara makna ’didasari iman’ bahwa dia melakukan itu karena mengimani bahwa ini adalah syariat Allah, dan dia lakukan itu ikhlas karena Allah.

3⃣ Ulama berbeda pendapat tentang makna _”diampuni dosa-dosanya yang telah lewat”_

Ibnul Mundzir berpendapat bahwa ampunan ini mencakup dosa kecil dan dosa besar. Namun an-Nawawi mengatakan, yang umum menurut para ulama, bahwa ampunan ini khusus untuk dosa kecil dan bukan dosa besar. Sementara sebagian ulama mengatakan, bahwa bisa saja amal ini meringankan dosa besar, selama tidak habis untuk menghapus dosa kecil.

(simak Syarh Shahih Muslim, 6/40)

✔ *Kedua,* shalat tarawih berjamaah hingga selesai, seperti shalat semalam penuh.

Dari sahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

_“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”_ (HR. Nasai 1605, Turmudzi 806, dan dishahihkan al-Albani).

Hadis ini menjadi dalil anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai. Ini merupakan pendapat Abu Hanifah, as-Syafii, Ahmad, dan sebagian ulama Malikiyah. An-Nawawi menyebutkan,

قال الشافعي وجمهور أصحابه وأبو حنيفة وأحمد وبعض المالكية وغيرهم الأفضل صلاتها جماعة كما فعله عمر بن الخطاب والصحابة رضي الله عنهم واستمر عمل المسلمين عليه لأنه من الشعائر الظاهرة فأشبه صلاة العيد

_As-Syafii beserta mayoritas pengikutnya, Abu Hanifah, Ahmad, dan sebagian Malikiyah serta ulama lainnya, berpendapat bahwa yang afdhal mengerjakan shalat tarawih secara berjamaah, sebagaimana yang dilakukan Umar bin Khatab dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum, dan dilakukan secara terus-menerus oleh kaum muslimin. Karena ini termasuk syiar islam yang sangat nampak, mirip dengan shalat hari raya._ (Syarh Shahih Muslim, 6/39)

_Bagaimana jika imamnya 2 orang?_

Imam Ibnu Utsaimin pernah ditanya tentan kasus shalat tarawih dengan imam dua orang. Apakah masing-masing dianggap satu jamaah sempurna ataukah kedua imam dihitung satu jamaah.

Jawab beliau:

الذي يظهر الاحتمال الثاني – أن كل واحد منهما نائب عن الثاني مكمل له، وعلى هذا فإن كان المسجد يصلي فيه إمامان فإن هذين الإمامين يعتبران بمنزلة إمام واحد، فيبقى الإنسان حتى ينصرف الإمام الثاني ، لأننا نعلم أن الثانية مكملة لصلاة الأول

_Yang benar adalah kemungkinan makna kedua. Bahwa masing-masing menjadi pengganti dan saling menyempurnakan. Oleh karena itu, jika dalam sebuah masjid ada dua imam maka dua imam ini dianggap seperti satu imam. Sehingga jamaah harus tetap di tempat, sampai selesai imam yang kedua. Karena yang kita tahu, imam kedua menyempurnakan jamaah dengan imam pertama._

(Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin, 14/207)

Demikian, semoga kita tambah semangat dalam mengerjakan shalat tarawih.

_Allahu a’lam_

👤 Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits

AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT


Kisah Teladan Islami


AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT



Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."

Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."

Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"

Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."

Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.

Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"

Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."?
🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂

Kenapa Dalam Doa Makan Ada Ayat ‘Waqina ‘adzaaban nar’ ???


Kenapa Dalam Doa Makan Ada Ayat ‘Waqina ‘adzaaban nar’ Apa Hubungan Makan Dengan Neraka? Inilah Rahsia Doa Makan Kita Tidak Tahu

Kenapa Dalam Doa Makan Ada Ayat ‘Waqina ‘adzaaban nar’ Apa Hubungan Makan Dengan Neraka? Inilah Rahsia Doa Makan Kita Tidak Tahu, Dalam perjalanan mencari ilmu, Tuan Guru Habib Lutfi bin Yahya bertemu Kiyai Tua. Habib yang masih muda waktu itu kehairanan menyaksikan akhlak Kiyai. Waktu ada butiran nasi yang terjatuh lalu dipungut dan dikembalikan ke pinggan untuk dimakan kembali.

“Kenapa harus dikutip? Kan hanya nasi sebutir,” tanya Habib muda menduga.

“Jangan sekadar lihat ianya sebutir nasi. Adakah kamu boleh mencipta sebutir ni seorang diri sehingga jadi nasi?”

Habib muda terdiam. Kiyai Tua melanjutkan bicara.

“Ketahuilah. Waktu kita makan nasi, Allah dah menyatukan peranan ramai manusia. Nasi Bin Beras Bin Padi. Mula dari mencangkul, menggaru, buat bendang, menanam benih, memupuk, menjaga huma sampai membanting padi ada jasa banyak orang.

Kemudian dari tanaman padi jadi beras dan jadi nasi. Terlalu ramai hamba Allah terlibat sampai jadi nasi.”

“Jadi kalau ada sebutir nasi sekalipun jatuh, ambillah. Jangan sebab masih banyak dalam pinggan, kita biarkan yang sebutir. Itu salah satu bentuk takabur, dan Allah tak suka manusia yang takabur. Kalau tak kotor dan tak bawa mudarat pada kesihatan kita, ambil dan satukan dengan nasi lainnya, sebagai tanda syukur kita”.

Habib muda mengangguk

“Sebab itulah sebelum makan, kita diajarkan doa: Allahumma bariklana (Ya Allah berkatilah kami). Bukan Allahumma barikli (Ya Allah berkatilah aku), walaupun waktu tu kita makan sendirian.”

“Lana” itu maknanya untuk semuanya:
Mulai petani, pedagang, pengangkut, pemasak sampai penyaji semuanya termaktub dalam doa tu. Jadi doa tu merupakan ucapan syukur kita serta mendoakan semua orang yang ada peranan dalam kehadiran nasi yang kita makan.”

“Dan kenapa dalam doa makan ada ayat: Waqina ‘adzaban nar (Jagalah kami dari azab neraka). Apa hubungan, makan dengan neraka pula?”

“Saya tak tahu,” jawab Habib muda.

“Begini. Kita makan ini hanya wasilah. Yang bagi kita ‘rasa kenyang’ adalah Allah. Kalau kita makan dan anggap yang bagi kenyang adalah makanan yang kita makan, maka takut itu akan menjatuhkan kita dalam kemusyrikan. Syirik! Dosa terbesar!”

“Astaghfirullahal‘adhim…” Habib muda, tak menyangka langsung makna doa makan sedalam itu.

• Catatan oleh Tuan Guru Maulana Habib Lutfi Bin Yahya, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia

Rabu, 15 Mei 2019

SESUNGGUHNYA KEMATIAN ITU SANGAT DEKAT


Sesungguhnya Kematian Itu Sangat Dekat

 Pada dasarnya, kaum yamg mementingkan duniawi adalah sombong, bongkak dan dangkal fikirannya. Hidup mereka tidak lagi berdasarkan lojika, tetepi mereka hidup dengan kesesatan dan keyakinan yang salah serta mengikuti sangkaan yang berakhir dengan kekeliruan. salah satu kekeliruan ini adalah keyakinan mereka tentang kematian. Mereka percaya bahawa kematian adalah sesuatu yang tidak perlu di fikirkan.
     Sebenarnya, yang mereka lakukan adalah lari dari kenyataan dengan cara mengabaikan kematian. Tanpa memikirkannya, mereka percaya bahawa mereka dapat menghindari peristiwa itu. Akan tetapi, hal ini seperti burung unta yang menengelamkan kepalanya ke dalam pasir untuk menghindari bahaya. Mengabaikan bahaya tidak membuat bahaya itu hilang. sebaliknya orang tersebut berisiko menghadapi bahaya dengan tanpa memiliki persiapan. Akibatnya,ia menerima kejutan yang lebih besar lagi. Tidak seperti halnya orang yang beriman yang mentafakuri kematian dan menyiapkan dirinya terhadap kenyataan yang penting ini, kebenaran yang dialami semua manusia hidup, Allah memperingatkan orang kafir dalam ayatNya,:
     ”Katakanlah (wahai Muhammad): “Sebenarnya maut yang kamu melarikan diri daripadanya itu, tetaplah ia akan menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, lalu Ia memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah lakukan (serta membalasnya)”(Al-Jumu’ah: 8)
     Kematian bukanlah “bencana” yang harus dilupakan, melainkan pelajaran penting yang mengajarkan kepada manusia arti hidup sebenarnya. Dengan demikian, kematian seharusnya menjadi bahan pemikiran yang mendalam. Seseorang muslim akan benar-benar merenungi kenyataan penting ini dengan kesungguhan dan kearifan. Mengapa semua manusia hidup pada masa tertentu dan kemudian mati? semua makhluk hidup tidak kekal. Ini menunjukkan bahawa manusia tidak memiliki kekuatan dan tidak mampu menandingi Kekuasaan Allah. Allahlah satu-satunya Pemilik Kehidupan; semua makhluk hidup dengan kehendak Allah dan mati dengan kehendak-Nya juga,seperti dinyatakan;
     ”Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa: Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan”(Al-Rahmaan: 26-27)
     Setiap orang akan mati, namun tidak ada seseorang pun dapat memperkirakan di mana dan bila kematian akan menghampiri. Tidak seorang pun dapat menjamin ia akan hidup pada saat berikutnya. Kerana itu, seorang muslim harus bertindak seolah-olah mereka sebentar lagi akan didatangi kematian . Berfikir tentang kematian akan membantu seseorang meningkatkan keikhlasan dan rasa takut kepada Allah, dan mereka akan selalu menyedari akan apa yang sedang menunggunya:
     ”Dan Kami tidak menjadikan seseorang manusia sebelummu dapat hidup kekal (di dunia ini). Maka kalau engkau meninggal dunia (wahai Muhammad), adakah mereka akan hidup selama-lamanya? Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan.”(Al-Anbiyaa’ : 34-35)

Mudah-mudahan kita tergolong dalam kalangan orang-orang yang beriman.. Amin ya rabb~

#Just_say_Alhamdulillah

Jagalah Auratmu Wahai Wanita


Jagalah Auratmu Wahai Wanita

1. Bulu kening -
Menurut Bukhari, Rasullulah melaknati perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening - Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2. Kaki memakai gelang berloceng -
Dan janganlah mereka (perempuan) menghentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31. Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah.

3. Wangian -
Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang - Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4. Dada -
Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31.

5. Gigi -
Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya - Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

6. Muka dan leher -
Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Muka dan Tangan -
Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja - Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.

8. Tangan -
Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya - Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.

9. Mata -
Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31.

Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.

10. Mulut (suara) -
Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik - Petikan dari S ura h Al Ahzab Ayat 32.

Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi - Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.

11. Kemaluan -
Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31.

Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya - Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.

Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.

12. Pakaian -
Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, An Nasaii dan Ibn Majah.

Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

13. Rambut -
Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

*MAKANAN KEGEMARAN RASULULAH S.A.W*


*MAKANAN KEGEMARAN RASULULAH S.A.W*

1. Barli – Bagus untuk demam
    jika dibuat sup.

2. Kurma – Nabi berkata
    rumah yang tidak
    mempunyai kurma adalah
    seperti rumah yang tidak
    ada makanan.

3. Buah Tin – Buah dari
    syurga. Boleh mengubati
    buasir.

4. Anggur – Nabi suka buah
    anggur. Ia membersihkan
    darah, menguatkan buah
    pinggang, membersihkan
    perut

5. Madu – Ia adalah makanan
    segala makanan, minuman
    segala minuman, ubat
    segala ubat. Mengubati cirit
    birit jika dibancuh dengan
    air panas, membuka selera,
    menguatkan perut,
    membuang kahak. Elok
    diminum waktu pagi
    dengan air suam.

6. Tembikai (Segala Jenis) –
    Nabi berkata wanita
    mengandung tidak akan
    gagal melahirkan anak yang
    baik dari segi perwatakkan
    dan wajahnya.

7. Susu – Nabi berkata susu
    baik untuk membuang
    panas badan. Menguatkan
    belakang, memperbaiki
    otak, memperbaharui
    pandangan mata,
    membuang kelupaan.

8. Cendawan – Baik untuk
     mata, perancang keluarga.

9. Minyak Zaitun – Rawatan
    kulit dan rambut.
    Melambatkan penuaan,
    merawat radang perut.

10. Delima - Membersihkan
     tubuh dari syaitan & bisikan
     syaitan selama 40 hari.

11. Air – Minuman terbaik. Jika
     dahaga hendaklah disedut
     perlahan-lahan, jangan
     diteguk, mudah mendapat
     sakit pada hati.

Sabda Rasulullah SAW;
"Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca
mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walau pun sudah tiada."

♥ Semoga Bermanfaat

*TUJUH MAHKOTA DUNIA AKHIRAT.*


*TUJUH MAHKOTA DUNIA AKHIRAT.*

*(1) MAHKOTA ZIKIR*

*لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ*

*(2) MAHKOTA TASBIH*

*سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ*

*(3) MAHKOTA DO'A*

*رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ*

*(4) MAHKOTA ISTIGHFAR*

*اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِى ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَ وَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ*

*(5) MAHKOTA PERLINDUNGAN*

*بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ ِفي اْلأَرْضِ وَلاَ ِفي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ*

*(6) MAHKOTA PERISAI BENCANA*

*لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ*

*(7) MAHKOTA PENENANG HATI*

*لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ*

*Kongsikan dengan rakan-rakan anda seramai mungkin kerana ianya adalah sedekah.*

Rabu, 8 Mei 2019

*DAHSYATNYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA*


*DAHSYATNYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA*

Ada suatu waktu yang mustajab untuk berdoa, dimana doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yaitu berdoa saat menjelang berbuka puasa dan menjelang makan sahur

Tetapi sayangnya banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya atau tahu tapi mengabaikannya.

Di Mekkah dan  Madinah, satu jam sebelum azan maghrib orang-orang sudah menadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia mau pun akhirat, mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-sampai air mata mereka mengalir deras

Kesalahan yang dilakukan kaum muslimin ialah dengan menyibukkan diri pada waktu yang sangat mustajab ini dengan cara sibuk bersiap utk berbuka  menjelang azan maghrib  kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dengan hanya membaca "Allahuma lakasumtu... atau dzahaba zhoma'u padahal hanya mencakupi maknanya berupa  ucapan syukur sahaja.

Nabi SAW :

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika saat berbuka ada doa yang tidak ditolak” (HR Ibnu Majah)

Ketika kita sibuk-sibuk menyediakan juadah berbuka pastikan kita spare sedikit masa, sekitar 3-5 minit sebelum masuk waktu berbuka, untuk menadah tangan berdoa kepada Allah SWT.

Ayuh kita amalkan doa ringkas ini setiap kali kita berbuka puasa

Cadangan doa ini sebagai panduan sahaja..... boleh diubah mengikut hajat masing

Cadangan doa ketika  berbuka puasa

1. Bertambah iman
2. Sihat tubuh badan
3. Mati yang baik.
4. Murah rezeki.
5. Anak soleh.
6. Keluarga bahagia.
7. Rahmat Allah.
8. Jauh azab kubur.
9. Lapang dada.
10. Kekalkan iman.
11. Ampunkan dosa.
12. Anak2 berjaya.
13. Perniagaan yg diberkati.
14. Jauhi segala penyakit.
15. Ibadat diterima.
16. Mudah segala urusan.
17. Diterima taubat.
18. Lapangkan kubur.
19. Mudah bayar hutang.
20. Lailatulqadar.
21. Syafaat Nabi SAW.
22. Syurga Firdaus.
23. Jauhi neraka.
24. Terima kitab tgn kanan.
25. Selamat meniti Sirat.
26. Selamat fitnah Dajal.
27. Ketenangan hati.
28. Doa ibubapa.
29. Keluarga yg dirikan solat.
30. Diterima puasa Ramadhan

Semoga memberi manfaat buat semua.

#Alhamdulillah