expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 18 Mei 2019

AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT


Kisah Teladan Islami


AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT



Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."

Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."

Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"

Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."

Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.

Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"

Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."?
🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂🙋‍♂

Kenapa Dalam Doa Makan Ada Ayat ‘Waqina ‘adzaaban nar’ ???


Kenapa Dalam Doa Makan Ada Ayat ‘Waqina ‘adzaaban nar’ Apa Hubungan Makan Dengan Neraka? Inilah Rahsia Doa Makan Kita Tidak Tahu

Kenapa Dalam Doa Makan Ada Ayat ‘Waqina ‘adzaaban nar’ Apa Hubungan Makan Dengan Neraka? Inilah Rahsia Doa Makan Kita Tidak Tahu, Dalam perjalanan mencari ilmu, Tuan Guru Habib Lutfi bin Yahya bertemu Kiyai Tua. Habib yang masih muda waktu itu kehairanan menyaksikan akhlak Kiyai. Waktu ada butiran nasi yang terjatuh lalu dipungut dan dikembalikan ke pinggan untuk dimakan kembali.

“Kenapa harus dikutip? Kan hanya nasi sebutir,” tanya Habib muda menduga.

“Jangan sekadar lihat ianya sebutir nasi. Adakah kamu boleh mencipta sebutir ni seorang diri sehingga jadi nasi?”

Habib muda terdiam. Kiyai Tua melanjutkan bicara.

“Ketahuilah. Waktu kita makan nasi, Allah dah menyatukan peranan ramai manusia. Nasi Bin Beras Bin Padi. Mula dari mencangkul, menggaru, buat bendang, menanam benih, memupuk, menjaga huma sampai membanting padi ada jasa banyak orang.

Kemudian dari tanaman padi jadi beras dan jadi nasi. Terlalu ramai hamba Allah terlibat sampai jadi nasi.”

“Jadi kalau ada sebutir nasi sekalipun jatuh, ambillah. Jangan sebab masih banyak dalam pinggan, kita biarkan yang sebutir. Itu salah satu bentuk takabur, dan Allah tak suka manusia yang takabur. Kalau tak kotor dan tak bawa mudarat pada kesihatan kita, ambil dan satukan dengan nasi lainnya, sebagai tanda syukur kita”.

Habib muda mengangguk

“Sebab itulah sebelum makan, kita diajarkan doa: Allahumma bariklana (Ya Allah berkatilah kami). Bukan Allahumma barikli (Ya Allah berkatilah aku), walaupun waktu tu kita makan sendirian.”

“Lana” itu maknanya untuk semuanya:
Mulai petani, pedagang, pengangkut, pemasak sampai penyaji semuanya termaktub dalam doa tu. Jadi doa tu merupakan ucapan syukur kita serta mendoakan semua orang yang ada peranan dalam kehadiran nasi yang kita makan.”

“Dan kenapa dalam doa makan ada ayat: Waqina ‘adzaban nar (Jagalah kami dari azab neraka). Apa hubungan, makan dengan neraka pula?”

“Saya tak tahu,” jawab Habib muda.

“Begini. Kita makan ini hanya wasilah. Yang bagi kita ‘rasa kenyang’ adalah Allah. Kalau kita makan dan anggap yang bagi kenyang adalah makanan yang kita makan, maka takut itu akan menjatuhkan kita dalam kemusyrikan. Syirik! Dosa terbesar!”

“Astaghfirullahal‘adhim…” Habib muda, tak menyangka langsung makna doa makan sedalam itu.

• Catatan oleh Tuan Guru Maulana Habib Lutfi Bin Yahya, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia

Rabu, 15 Mei 2019

SESUNGGUHNYA KEMATIAN ITU SANGAT DEKAT


Sesungguhnya Kematian Itu Sangat Dekat

 Pada dasarnya, kaum yamg mementingkan duniawi adalah sombong, bongkak dan dangkal fikirannya. Hidup mereka tidak lagi berdasarkan lojika, tetepi mereka hidup dengan kesesatan dan keyakinan yang salah serta mengikuti sangkaan yang berakhir dengan kekeliruan. salah satu kekeliruan ini adalah keyakinan mereka tentang kematian. Mereka percaya bahawa kematian adalah sesuatu yang tidak perlu di fikirkan.
     Sebenarnya, yang mereka lakukan adalah lari dari kenyataan dengan cara mengabaikan kematian. Tanpa memikirkannya, mereka percaya bahawa mereka dapat menghindari peristiwa itu. Akan tetapi, hal ini seperti burung unta yang menengelamkan kepalanya ke dalam pasir untuk menghindari bahaya. Mengabaikan bahaya tidak membuat bahaya itu hilang. sebaliknya orang tersebut berisiko menghadapi bahaya dengan tanpa memiliki persiapan. Akibatnya,ia menerima kejutan yang lebih besar lagi. Tidak seperti halnya orang yang beriman yang mentafakuri kematian dan menyiapkan dirinya terhadap kenyataan yang penting ini, kebenaran yang dialami semua manusia hidup, Allah memperingatkan orang kafir dalam ayatNya,:
     ”Katakanlah (wahai Muhammad): “Sebenarnya maut yang kamu melarikan diri daripadanya itu, tetaplah ia akan menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, lalu Ia memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah lakukan (serta membalasnya)”(Al-Jumu’ah: 8)
     Kematian bukanlah “bencana” yang harus dilupakan, melainkan pelajaran penting yang mengajarkan kepada manusia arti hidup sebenarnya. Dengan demikian, kematian seharusnya menjadi bahan pemikiran yang mendalam. Seseorang muslim akan benar-benar merenungi kenyataan penting ini dengan kesungguhan dan kearifan. Mengapa semua manusia hidup pada masa tertentu dan kemudian mati? semua makhluk hidup tidak kekal. Ini menunjukkan bahawa manusia tidak memiliki kekuatan dan tidak mampu menandingi Kekuasaan Allah. Allahlah satu-satunya Pemilik Kehidupan; semua makhluk hidup dengan kehendak Allah dan mati dengan kehendak-Nya juga,seperti dinyatakan;
     ”Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa: Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan”(Al-Rahmaan: 26-27)
     Setiap orang akan mati, namun tidak ada seseorang pun dapat memperkirakan di mana dan bila kematian akan menghampiri. Tidak seorang pun dapat menjamin ia akan hidup pada saat berikutnya. Kerana itu, seorang muslim harus bertindak seolah-olah mereka sebentar lagi akan didatangi kematian . Berfikir tentang kematian akan membantu seseorang meningkatkan keikhlasan dan rasa takut kepada Allah, dan mereka akan selalu menyedari akan apa yang sedang menunggunya:
     ”Dan Kami tidak menjadikan seseorang manusia sebelummu dapat hidup kekal (di dunia ini). Maka kalau engkau meninggal dunia (wahai Muhammad), adakah mereka akan hidup selama-lamanya? Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan.”(Al-Anbiyaa’ : 34-35)

Mudah-mudahan kita tergolong dalam kalangan orang-orang yang beriman.. Amin ya rabb~

#Just_say_Alhamdulillah

Jagalah Auratmu Wahai Wanita


Jagalah Auratmu Wahai Wanita

1. Bulu kening -
Menurut Bukhari, Rasullulah melaknati perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening - Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2. Kaki memakai gelang berloceng -
Dan janganlah mereka (perempuan) menghentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31. Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah.

3. Wangian -
Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang - Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4. Dada -
Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31.

5. Gigi -
Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya - Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

6. Muka dan leher -
Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Muka dan Tangan -
Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja - Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.

8. Tangan -
Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya - Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.

9. Mata -
Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31.

Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.

10. Mulut (suara) -
Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik - Petikan dari S ura h Al Ahzab Ayat 32.

Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi - Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.

11. Kemaluan -
Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31.

Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya - Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.

Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.

12. Pakaian -
Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, An Nasaii dan Ibn Majah.

Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

13. Rambut -
Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

*MAKANAN KEGEMARAN RASULULAH S.A.W*


*MAKANAN KEGEMARAN RASULULAH S.A.W*

1. Barli – Bagus untuk demam
    jika dibuat sup.

2. Kurma – Nabi berkata
    rumah yang tidak
    mempunyai kurma adalah
    seperti rumah yang tidak
    ada makanan.

3. Buah Tin – Buah dari
    syurga. Boleh mengubati
    buasir.

4. Anggur – Nabi suka buah
    anggur. Ia membersihkan
    darah, menguatkan buah
    pinggang, membersihkan
    perut

5. Madu – Ia adalah makanan
    segala makanan, minuman
    segala minuman, ubat
    segala ubat. Mengubati cirit
    birit jika dibancuh dengan
    air panas, membuka selera,
    menguatkan perut,
    membuang kahak. Elok
    diminum waktu pagi
    dengan air suam.

6. Tembikai (Segala Jenis) –
    Nabi berkata wanita
    mengandung tidak akan
    gagal melahirkan anak yang
    baik dari segi perwatakkan
    dan wajahnya.

7. Susu – Nabi berkata susu
    baik untuk membuang
    panas badan. Menguatkan
    belakang, memperbaiki
    otak, memperbaharui
    pandangan mata,
    membuang kelupaan.

8. Cendawan – Baik untuk
     mata, perancang keluarga.

9. Minyak Zaitun – Rawatan
    kulit dan rambut.
    Melambatkan penuaan,
    merawat radang perut.

10. Delima - Membersihkan
     tubuh dari syaitan & bisikan
     syaitan selama 40 hari.

11. Air – Minuman terbaik. Jika
     dahaga hendaklah disedut
     perlahan-lahan, jangan
     diteguk, mudah mendapat
     sakit pada hati.

Sabda Rasulullah SAW;
"Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca
mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walau pun sudah tiada."

♥ Semoga Bermanfaat

*TUJUH MAHKOTA DUNIA AKHIRAT.*


*TUJUH MAHKOTA DUNIA AKHIRAT.*

*(1) MAHKOTA ZIKIR*

*لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ*

*(2) MAHKOTA TASBIH*

*سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ*

*(3) MAHKOTA DO'A*

*رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ*

*(4) MAHKOTA ISTIGHFAR*

*اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِى ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَ وَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ*

*(5) MAHKOTA PERLINDUNGAN*

*بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ ِفي اْلأَرْضِ وَلاَ ِفي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ*

*(6) MAHKOTA PERISAI BENCANA*

*لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ*

*(7) MAHKOTA PENENANG HATI*

*لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ*

*Kongsikan dengan rakan-rakan anda seramai mungkin kerana ianya adalah sedekah.*

Rabu, 8 Mei 2019

*DAHSYATNYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA*


*DAHSYATNYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA*

Ada suatu waktu yang mustajab untuk berdoa, dimana doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yaitu berdoa saat menjelang berbuka puasa dan menjelang makan sahur

Tetapi sayangnya banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya atau tahu tapi mengabaikannya.

Di Mekkah dan  Madinah, satu jam sebelum azan maghrib orang-orang sudah menadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia mau pun akhirat, mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-sampai air mata mereka mengalir deras

Kesalahan yang dilakukan kaum muslimin ialah dengan menyibukkan diri pada waktu yang sangat mustajab ini dengan cara sibuk bersiap utk berbuka  menjelang azan maghrib  kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dengan hanya membaca "Allahuma lakasumtu... atau dzahaba zhoma'u padahal hanya mencakupi maknanya berupa  ucapan syukur sahaja.

Nabi SAW :

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika saat berbuka ada doa yang tidak ditolak” (HR Ibnu Majah)

Ketika kita sibuk-sibuk menyediakan juadah berbuka pastikan kita spare sedikit masa, sekitar 3-5 minit sebelum masuk waktu berbuka, untuk menadah tangan berdoa kepada Allah SWT.

Ayuh kita amalkan doa ringkas ini setiap kali kita berbuka puasa

Cadangan doa ini sebagai panduan sahaja..... boleh diubah mengikut hajat masing

Cadangan doa ketika  berbuka puasa

1. Bertambah iman
2. Sihat tubuh badan
3. Mati yang baik.
4. Murah rezeki.
5. Anak soleh.
6. Keluarga bahagia.
7. Rahmat Allah.
8. Jauh azab kubur.
9. Lapang dada.
10. Kekalkan iman.
11. Ampunkan dosa.
12. Anak2 berjaya.
13. Perniagaan yg diberkati.
14. Jauhi segala penyakit.
15. Ibadat diterima.
16. Mudah segala urusan.
17. Diterima taubat.
18. Lapangkan kubur.
19. Mudah bayar hutang.
20. Lailatulqadar.
21. Syafaat Nabi SAW.
22. Syurga Firdaus.
23. Jauhi neraka.
24. Terima kitab tgn kanan.
25. Selamat meniti Sirat.
26. Selamat fitnah Dajal.
27. Ketenangan hati.
28. Doa ibubapa.
29. Keluarga yg dirikan solat.
30. Diterima puasa Ramadhan

Semoga memberi manfaat buat semua.

#Alhamdulillah