expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 11 Mac 2017

JEJAK RASULULLAH
📖 ADAB & SUNNAH
📋 ADAB MINUM


Mendahulukan yang kanan dalam membagi.

Anas  bahwa Rasulullah  saw diberi susu yang telah dicampur dengan air. Di sebelah kanannya ada seorang A'rab - penghuni pedalaman negeri Arab – dan di sebelah kirinya ialah Abu Bakar  Beliau  saw lalu minum, kemudian memberikan - wadah isi susu itu - kepada orang A'rab dan beliau  saw bersabda, "Dahulukanlah yang kanan dulu lalu yang sebelah kanannya." (Muttafaq 'a(aih)

 Memberikan hak seseorang.

Sahl bin Sa'ad  bahwa Rasulullah  saw diberi minuman lalu beliau meminumnya dan di sebelah kanannya ada anak kecil sedang di sebelah kirinya ada beberapa orang tua. Beliau  saw lalu berkata kepada anak - yang di sebelah kanannya, "Adakah engkau izinkan jikalau aku memberikan kepada orang-orang tua ini?" Anak itu berkata, "Tidak, demr Allah, aku tidak mau mengalahkan diri sendiri kepada seseorangpun dari bagianku daripada Tuan itu." Kemudian Rasulullah  saw meletakkannya di tangan anak tersebut. (Muttafaq 'alaih)

Orang yang membagi minuman hendaknya orang terakhir yang minum.

Abu Qatadah  dari Nabi  saw, sabdanya, "Orang yang memberi minum pada kaum - yakni orang banyak, maka itulah yang terakhir di antara mereka itu," yakni yang terakhir tentang minumnya. (HR. Tirmidzi)

Tidak minum dari wadah emas dan perak.

Hudzaifah, berkata, "Nabi saw melarang kita semua minum  wadah yang terbuat  emas dan perak, juga makan padanya dan melarang pula mengenakan pakaian sutera tipis dan tebal ataupun duduk dr atasnya." (HR. Bukhari)

Bernafas di luar gelas tiga kali.

Anas  bahwa Rasulullah  saw itu bernafas ketika minum sebanyak tiga kali." (Muttafaq 'alaih)

Tidak bernafas ke dalam minuman.

Abu Qatadah  bahwa Nabi  saw melarang jikalau ditarik nafas dalam wadah." (Muttafaq 'alaih)

Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma bahwa Nabi  saw melarang kalau ditarik nafas dalam wadah - waktu minum - atau ditiupkan di dalamnya." (HR. Tirmidzi)

Tidak memecah tempat minum.

Abu Said al-Khudri  berkata, "Rasulullah  saw melarang memecahkan mulutnya tempat-tempat minum." Yakni memecahkan mulutnya lalu minum daripada tempat itu." (Muttafaq 'alaih)

 Tidak “menyucup” tempat minum.

Abu Hurairah  berkata, "Rasulullah  saw melarang diminumnya sesuatu dari mulut tempat minum itu atau dari mulut girbah - tempat minum dari kulit." (Muttafaq 'alaih)

Minum dengan duduk.

'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari neneknya lelaki  berkata, "Aku melihat Rasulullah  saw minum sambil berdiri dan duduk." (HR. Tirmidzi)

*Anas  dari Nabi  saw bahwa beliau  saw melarang kalau seseorang itu minum sambil berdiri. Qatadah berkata, "Lalu kita bertanya kepada Anas, "Kalau makan, bagaimanakah?" Anas menjawab, "Yang sedemikian itu -yakni yang makan sambil berdiri - adalah lebih buruk atau lebih jelek." (HR. Muslim)*

Boleh minum sambil berdiri.

Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, berkata, "Aku memberikan minuman kepada Nabi  saw dari air zamzam, beliau minum sambil berdiri." (Muttafaq 'alaih)

Ummu Tsabit yaitu Kabasyah binti Tsabit, saudarinya Hassan bin Tsabit radhiallahu 'anhu wa 'anha, berkata, "Rasulullah  saw masuk ke tempat aku lalu minum dari mulut girbah yang digantungkan sambil beliau itu berdiri. Kemudian aku berdiri menuju mulut girbah tadi dan aku memotongnya." (HR. Tirmidzi)

 Membersihkan kotoran dari minuman.

Abu Said al-Khudri  bahwa Nabi  saw melarang meniup dalam minuman. Ada seorang lelaki berkata, "Ada kotoran mata yang aku lihat di dalam wadah itu." Beliau  saw bersabda, "Alirkanlah - sehingga kotoran itu hilang." Orang itu berkata lagi, "Sesungguhnya aku ini belum merasa puas minum dari sekali nafas." Beliau  saw lalu bersabda, "Kalau begitu singkirkanlah dulu wadahnya itu dari mulutmu - dan bernafaslah di luar wadah." (HR. Tirmidzi)

Minum secara bertahap.

Ibnu Abbas raaniailahu 'anhuma, berkata, "Rasulullah  saw bersabda, "Janganlah engkau semua minum sekaligus seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua kali atau tiga kali. Bacalah Bismillah jikalau engkau semua memulai minum dan bacalah Alhamdulillah jikalau engkau semua angkat - yakni selesai minum." (HR. Tirmidzi)

Berkumur air setelah minum susu.

“Ibnu abbas berkata bahwa Rasulullah minum susu lalu berkumur dan bersabda, “Padanya ada lemak” (HR. Bukhari)


@QalamIlmu
https://telegram.me/QalamIlmu

Tiada ulasan:

Catat Ulasan