expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumaat, 30 Ogos 2019

"HIKMAH UJIAN DALAM HIDUP"


"HIKMAH UJIAN DALAM HIDUP"

Syaikh Abdul Qadir al-Jilani qs. menjelaskan bahwa manisnya hidup dlm ujian seperti manisnya kehidupan Nabi Ibrahim as. sewaktu dipanggang oleh api yg berkobar.

Kaum yg membiasakan diri dlm kesabaran atas segala ujian tdk akan merasa bingung seperti kebingungan yg biasa dirasakan orang yg lemah imannya.

Beliau mengatakan, "Ujian itu berbeda-beda bentuknya. Di antaranya adalah ujian pada anggota tubuh dan ujian pada hati. Ujian pada hati berupa ujian bersama makhluk dan ujian bersama Khalik. Dan, tdk ada kebaikan bagi orang yg tdk pernah merasa sakit.

Ujian merupakan hak otoritas Allah. Keinginan seorang hamba yg zuhud adalah kemuliaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Keinginan orang yg bijaksana adalah ketetapan iman baginya di dunia dan dibebaskan dari api neraka oleh Allah di akhirat kelak.

Tdk henti²nya muncul cobaan dari hasrat dan hawa nafsu seseorang dlm proses ini sehingga dikatakan kepada hatinya, "Apakah ini? Apakah itu?" Jika terjadi seperti itu, diam dan tetaplah kalian istiqomah. Iman itu akan tetap kokoh di sisimu.

Orang² Mukmin akan senantiasa mempelajari cahaya iman dari dirinya. Maka, hendaklah engkau senantiasa berada di antara kekuasaan Rasulullah Saw., pimpinan orang yg memberi syafa'at. Sibukkanlah dirimu dgn amalan sunnahnya. Ini merupakan hasil dari keabadian iman dan makrifat.

Dgn begitu kau akan merasakan kedamaian dlm perjalanan batin beserta para wali, para utusan Allah, dan para Shalihin. Sebab, mereka adalah makhluk Allah yg khusus.

Orang² yg berakal memahami bahwa Allah Ta'ala dpt berbuat apa saja yg Dia kehendaki, bukan apa yg dikehendaki oleh makhluk-Nya. Setiap hari Dia dlm keadaan sibuk dan menciptakan ciptaan.

Dialah Yang Mengawali dan Mengakhiri, Yang Mengangkat dan Merendahkan. Dialah Allah Yang Memuliakan dan Menghinakan. Dia Yang Memisahkan dan Menguasai. Dia Yang Mematikan dan Menghidupkan. Dia Yang Memberi kekayaan dan kefakiran. Dia Yang Memberi dan Menolak."

❤ Syaikh Abdul Qadir al-Jilani qs., kitab Fathur Rabbani wa al-Faidh al-Rahmani

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ، ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ، ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ، ﻭَﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ


Tiada ulasan:

Catat Ulasan