Sabtu, 22 Februari 2020
*BERATNYA HATI UNTUK MENGALAH
*ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ*
*BERATNYA HATI UNTUK MENGALAH*
Memaafkan tidak lebih mudah dari meminta maaf, *meminta maaf* terkadang ada rasa malu dan sungkan, dan juga rasa beratnya hati untuk mengalah.
Allah ta'ala berfirman,
*خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ*
_Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh._ ( QS al-A'raf: 199)
Ketika mensifati orang bertakwa, Allah 'Azza wa Jalla diantaranya menjelaskan,
*وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ*
_Yaitu orang-orang yang senantiasa menahan amarahnya, serta mudah memaafkan kesalahan orang_
(QS Ali ‘Imran: 134)
Terkadang, seseorang melakukan kebodohan kepada kita, sehingga mengusik amarah, adalah bijak untuk kita memaafkan.
Lebih lanjut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan keutamaan,
*وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ، إِلَّا عِزًّا*
"Dan tidaklah Allah menambahkan bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya kepada orang lain melainkan kemuliaan"
(HR Muslim: 2588)
Maafkan kesalahan orang sebagaimana kita ingin kesalahan kita juga dimaafkan, bahkan sebelum diminta maaf.
Semoga Allah menerima Amal ibadah kita
_Sy do’akan semua diberikan limpahan kebaikan, kemuliaan, kemudahan dan kemurahan rejeki, kebahagian serta keberkahan dari Alloh Ta’ala. Jangan lupa muliakan dan bahagiakan orang lain. Terutama ibu bapakmu. Aamiin_
*بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ*
*@cahayasunnah*
_*Laa ilaha illalloh muhammadur rosululloh _*
#Just_say_Alhamdulillah
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan