Rabu, 24 April 2019
UJIAN rencah Kehidupan Insan
Alhamdulillah,Alhamdulillah, Alhamdulillah
UJIAN
rencah kehidupan insan
Hidup di dunia tidak lepas dari ujian dan dugaan dari ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
Itu sudah menjadi rencah kehidupan manusia.
Ada dua jenis bentuk ujian buat manusia, ujian dalam bentuk kesenangan dan ujian dalam bentuk kesusahan.
Cuma, acapkali apabila disebut ujian ALLAH maka rata-rata manusia beranggapan ujian itu adalah dalam bentuk bala dan musibah.
Ramai yang lupa akan ujian kesenangan yang datang dalam pelbagai bentuk kekayaan, kekuasaan, kesihatan dan bermacam-macam lagi.
Bahkan ujian kesenangan sebenarnya lebih sukar kerana kebiasaannya manusia itu lupa kepada Tuhan tatkala dirinya mengecapi pelbagai kesenangan hidup.
Apabila ditimpa kesusahan, kebanyakan manusia akan kembali menyeru Tuhannya.
Mengenai ujian kesusahan, firman ALLAH di dalam Surah al-Baqarah :
(Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan ALLAH dan kepada ALLAH jualah kami kembali." [156]
ALLAH tidak pernah janjikan langit selalu biru, jalan hidup tanpa batu, matahari tanpa hujan, kebahagiaan tanpa kesedihan, kejayaan tanpa perjuangan.
Tapi ALLAH janjikan kemudahan bersama kesulitan, rahmat dalam ujian, ganjaran buat kesabaran, keteguhan dalam perjuangan.
Bukankah indahnya pelangi baru kita rasakan setelah turunnya hujan?
Bersabarlah duhai diri. Pandanglah setiap sesuatu pasti ada hikmahnya.
Semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala Merahmati dan Memberkatimu serta membuka segala pintu kebaikan buatmu.
In sha ALLAH.
Muhasabah Diri
Andai Hidayah Itu Murah
📚📚📚
Andai Hidayah Itu Murah
Andaikan saja hidayah itu Allah beri kepada siapa saja, mungkin didunia ini akan banyak sekali orang yang berhijrah.
Andai hidayah itu murah, pastilah Allah berikan pada bapa saudara tersayangnya Rasulullah Abu Thalib.
Andai hidayah itu mudah, pastilah Allah beri pada isterinya Nabi Nuh Alaihi salam.
Tapi ternyatanya, hidayah itu tidak sembarang. Allah hanya beri pada hamba² yang dicintai-Nya, Allah hanya beri pada orang² yang ikhlas yang mahu meninggalkan dunia hanya untuk-Nya
Begitu mulianya hidayah, begitu banyak sekali yang orang tuanya ustaz tapi anaknya durhaka,
banyak sekali yang isterinya taat namun suaminya senang dengan dunia, banyak sekali sekolah² Agama, surau dan masjid tapi hati bebal tak pernah ingin mengaji.
Kerana hidayah itu milik Allah. Maka bila kita ingin mendapatkannya mintalah pada Allah. Kerana tak mungkin hidayah akan menghampiri bila yang kita terus pikirkan hanyalah duniawi.
@ImanQowiyy
🌳🌳🌳
Mungkinkah manusia ‘BERTEMAN’ dengan malaikat?
#Alhamdulillah,syukur kita diberi kesempatan untuk berkongsi pengetahuan.
Mungkinkah manusia ‘berteman’ dengan malaikat? Inilah pertanyaan yang akan dijawab pada tulisan ini. Secara umum, hidup manusia tidak pernah sepi dari nuansa spiritual; adakalanya cenderung positif sehingga menjadi religius, dan adakalanya cenderung negatif sehingga terjebak kepada mistis. Di tengah masyarakat Muslim Indonesia, tidak jarang ditemukan orang yang mengamalkan amalan-amalan tertentu agar dapat mendapatkan perlindungan dari makhluk halus seperti jin, tuyul, atau khadam (pelayan ghaib). Dalam mendapatkan amalan tersebut, tidak jarang mereka harus mengeluarkan bayaran tertentu sebagai ‘mahar’ kepada orang yang menjadi penganjur amalan.
Meskipun kebolehan perilaku tersebut masih diperdebatkan, namun alangkah baiknya hal tersebut dihindari supaya tidak terjebak kepada syubhat dan dosa sebagaimana diisyaratkan Allah dalam Al-Qur’an,
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan”. (QS. al-Jinn: 6).
Dalam hal ini, Nabi SAW pernah memberikan tips kepada para sahabat bagaimana agar dapat ‘berteman’ dengan malaikat. Berteman dalam konteks ini bukan berarti bergaul sebagaimana manusia. Teman yang baik adalah orang yang selalu membantu, menghibur ketika susah dan senang, serta mendoakan setiap saat. Ketika seseorang disenangi oleh malaikat, maka mereka akan selalu mendoakannya.
Bagaimanakah pendapat anda jika didoakan oleh makhluk suci seperti malaikat? Makhluk suci dalam pengertian mereka tidak pernah durhaka kepada Allah, dan selalu mematuhi apa yang diperintahkan Allah. (QS. al Tahrim: 6). Selain itu, mereka tidak pernah enggan beribadah kepada Allah, dan selalu bertasbih tanpa berhenti sama sekali. (QS. al-Anbiya: 19-20). Tentu saja, doa mereka tidak ada penghalang untuk diijabah oleh Allah. Oleh karena itu, dapat berteman dengan mereka adalah sebuah anugerah yang tak ternilai. Adapun langkah-langkah yang pernah diajarkan Nabi SAW untuk mendapatkan anugerah ini antara lain:
Pertama
Mengelola hati agar lebih mencintai akhirat daripada dunia. Lebih cinta berarti lebih sering mengingat. Nabi SAW pernah mengingatkan para sahabat yang sering terlena mencintai keluarga mereka dengan bersabda, “Seandainya kamu senantiasa mempertahankan (kondisi hatimu merenungkan akhirat) sebagaimana ketika bersamaku, niscaya para malaikat akan bersalaman denganmu di majlis, di jalan, dan di tempat tidurmu”. (HR. al-Tirmidzi, kualitas hasan shahih).
Kedua
Memelihara hati agar tetap berzikir kepada Allah. Zikir -yang berarti menyebut dan mengingat- merupakan bukti seseorang mencintai Allah. Nabi SAW bersabda, “Seandainya kamu senantiasa mendawamkan zikir, niscaya malaikat bersalaman denganmu”. (HR. Muslim). Lebih dari itu, Allah juga memberikan kabar kembira dalam hadis Qudsi, “Aku berdasarkan persangkaan hamba-Ku. Dan Aku bersamanya ketika ia berzikir kepada-Ku”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Ketiga
Mengikuti majlis-majlis zikir. Majlis zikir dilakukan oleh sekelompok orang, yang biasanya dilakukan dalam bentuk halaqah (lingkaran). Ini sesuai dengan hadis Nabi SAW, “Sesungguhnya Allah memiliki para malaikat yang berkeliling (thawwafin) mencari majlis zikir. Apabila mereka menemukannya, maka mereka menyeru malaikat lain agar bergabung. Akhirnya, mereka berkumpul mengerubungi majlis tersebut sampai ke langit”. (HR. al-Bukhari). Inilah rahasianya mengapa Nabi SAW mengundang para sahabat untuk selalu menghadiri halaqah zikir. Nabi SAW bersabda, “Apabila kamu melewati kebun-kebun surga, maka mampirlah”. Para sahabat bertanya, “Apakah maksud kebun-kebun surga wahai Rasulullah?”. Nabi SAW menjawab, “Halaqah-halaqah zikir”.
Keempat
Pergi menuntut ilmu yang bermanfaat. Ini sesuai dengan hadis Nabi SAW, “Para malaikat melebarkan sayap (untuk melindungi) orang yang pergi menuntut ilmu karena merasa rida terhadap apa yang dilakukannya”. (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, al-Nasa’i; kualitas hasan shahih).
Kelima
Berdiam diri di masjid untuk berzikir atau menunggu waktu salat. Dalam hal ini, Nabi SAW bersabda: “Para malaikat bersalawat terhadap seseorang dari kalian, selama ia berdiam diri di tempat salatnya. Malaikat mendoakannya dengan berkata, “Ya Allah, rahmatilah orang ini. Ya Allah ampunilah orang ini”. Seseorang masih dinilai sedang melaksanakan salat, selama ia menunggu salat berikutnya. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Keenam
Menghadiri salat subuh dan asar secara berjamaah di masjid. Pelaksanaan salat subuh dan asar secara berjamaah merupakan ujian terberat bagi orang yang sedang menikmati tidur dan istirahat. Apabila seseorang mampu salat subuh dan asar secara berjamaah di masjid, maka berjamaah untuk salat yang lain akan lebih mudah dilakukannya. Pada saat tersebutlah para malaikat malam dan siang bertemu. Allah berfirman, “Sesungguhnya bacaan pada saat subuh disaksikan (oleh para malaikat)”. (QS. al-Isra’: 78). Di dalam hadis disebutkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Para malaikat bergantian mendatangi kamu pada waktu malam dan siang. Mereka berkumpul ketika kamu melaksanakan salat subuh dan asar. Setelah itu, sebagian mereka naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka, “Bagaimana keadaan hambaku?”. Mereka menjawab: “Ketika kami datang, mereka sedang melaksanakan salat. Ketika kami pergi, mereka sedang salat”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Ketujuh
Membaca Alquran dengan mahir. Mahir dalam artian membacanya dengan lancar sesuai dengan kaidah tajwid, sehingga tidak keliru dan terbata-bata. Nabi SAW bersabda, “Orang yang membaca Alquran dengan mahir, berada bersama Malaikat Kiram Bararah”. Malaikat Kiram Bararah –sebagaimana dijelaskan oleh Ibn Katsir- adalah malaikat yang santun dan mulia.
Demikianlah, amalan-amalan yang dapat menjadikan para malaikat bersahabat dengan kita. Oleh karena itu, tidak heran jika ditemukan riwayat bahwa sebagian sahabat Nabi SAW dan ulama yang merasa bersalaman atau ditegur oleh malaikat. Alangkah indahnyajikaitu terwujud. Wallahu a’lam. (Arrazy)
*AMAL DIAKHIR USIA PERBANYAK SILATURAHI* (Kiriman seorang Ustaz)
*AMAL DIAKHIR USIA PERBANYAK SILATURAHI* (Kiriman seorang Ustaz)
😪 *Ketika ada kesempatan, pergilah bersama teman teman lama.*
Berkumpul - kumpul, bukan *sekadar makan, minum dan bersembang ,tetapi ingat, waktu hidup kita semakin singkat. Maka dari itu, bangunkan lah Silaturahim*
😪 Mungkin lain waktu kita *Tidak akan bertemu lagi.*
😪 Mungkin lain waktu kita sudah semakin *Susah untuk berjalan.*
😪 Menghabiskan sebagian waktu dengan *Teman atau Sahabat akan membuat Hidup lebih Sehat secara Mental dan Fisik.*
😪 *Umur itu seperti ais batu,*
*Dipakai atau tidak dipakai akan tetap mencair dan berakhir.*
😪 Begitu juga *dengan umur kita.*
*Digunakan atau Tidak Digunakan, umur kita akan tetap berkurang,* dan *Akhirnya kembali ke hadirat ILLAHI.*
😪 *Tersenyumlah dan berfikir positif.*
*Air yang Mengalir tidak dapat berbalik arah. Kita tidak mungkin dapat berbalik menjadi muda lagi.*
😪 *Kita akan menjadi tua, sakit, dan meninggal*
*Jalani hidup ini dgn ceria, sabar dan santai.*
😪 *Jangan suka mahu menang sendiri, sementara orang lain selalu salah.*
😪 *Terimalah persaudaraan.* *Jangan suka mengeluh atau membenci.*
😪 *Hidup ini terlalu singkat untuk selalu benar sendiri (Penting kan diri sendiri)*
😪 *Jangan buang sahabat cuma karena tak sepakat.*
😪 *Satu keburukan teman, bukan bererti hilang sembilan kebaikan nya.*
😪 *Perbanyaklah waktu untuk berkumpul dengan teman teman dan saudara saudara kita.*
😪 *Siapa tahu mereka nanti akan menjadi penolong kita di akhirat kelak.*
*Buanglah jauh jauh sifat egois dan iri hati*
😪 *Terimalah kekurangan dan kelebihan dari sahabat.*
😪 *Bertemanlah dengan apa adanya, bukan karena ada apanya.*
😪 *Nikmati semua masa, senda dan tawa.Hargai semua perbezaan.*
*Percayakan kemampuan teman kita.*
😪 *Jaga perasaannya, tutupi aibnya.*
*Bantu ketika dia jatuh,Sediakan bahu ketika dia menangis.*
😪 *Tepuk tangan dan gembira ketika dia sukses.*
*Sebut namanya dalam doa kita.*
😪 *Bertemanlah dengan hati yang baik dan tulus.*
*Ketika hatimu baik dan tulus, percayalah, Allah juga akan selalu bersama mu.*
😪 *Teruskan bersahabat, sampai Allah Subhanahu Wata'ala memanggil kita pulang kehadirat-Nya dan In Shaa Allah kita dapat berkumpul kembali di Surga-Nya.*
*Aamiin..3x Ya Robbal 'Aalamiin*
*Semoga ramadhan tahun ini ramadhan yang indah buat kita semua*...😉
Isnin, 22 April 2019
BUKU KEHIDUPAN
BUKU KEHIDUPAN
Hidup manusia seperti sebuah Buku ; Cover depan adalah Tanggal Lahir, s e d a n g k a n Cover belakang adalah Tanggal Kematian...
Setiap lembarnya adalah hari2 yg kita jalani dalam hidup ini ; Ada buku yg Tebal.., ada pula buku yg Tipis...
Ada buku yg menarik untuk dibaca.., ada pula yg sama sekali tidak menarik...
Sekali sudah tertulis , m a k a Tidak akan pernah bisa dihapus kembali...,t e t a p i Hebatnya , seburuk apapun halaman sebelumnya..., s e l a l u Tersedia halaman selanjutnya yg Putih.., Bersih...,Baru.., dan Tidak ada Cacat celanya...
S a m a Halnya dengan Kehidupan kita ; seburuk apapun yg kita kerjakan pada Hari Kemarin, Tuhan selalu menyediakan Hari yg Baru untuk kita jalani...
S e t i a p Hari kita selalu diberikan Kesempatan untuk melakukan yg Baik dan Benar ; selalu diberi kesempatan untuk memperbaiki Kesalahan yg pernah kita perbuat..., dan diijinkan untuk melanjutkan Alur Cerita kedepan.., s a m p a i usia kita berakhir sesuai dengan Waktu yg telah ditetapkanNya...
K a l a u kita bisa memasuki Hari yg Baru ini , h e n d a k n y a kita selalu Bersyukur dan mengisi Halaman Buku Kehidupan dengan hal2 yg baik...,
daaan jangan pernah lupa untuk selalu Bertanya kepada Tuhan tentang apa yg harus ditulis dalam Buku Kehidupan kita setiap hari..
S u p a y a pada saat halaman terakhir Buku Kehidupan kita selesai..., m a k a kita mendapati diri kita sebagai Pribadi yg Berkenan KepadaNya.., daan Buku Kehidupan kita layak dijadikan Teladan bagi anak2 kita dan siapapun nanti...
Selamat Menulis di Buku Kehidupan kita masing2 ; Tulislah dengan Tinta CINTA dan KASIH SAYANG dengan selalu memakai Pena KEBIJAKSANAAN...
DO THE BEST !
KITA SEMUA BAKAL PESARA /BAKAL JENAZAH👮♀👮👳♀
*_HIKMAH ALLAH MERAHSIAKAN KEMATIAN KITA_*
*_HIKMAH ALLAH MERAHSIAKAN KEMATIAN KITA_*
Banduan akhir ialah banduan yang melakukan jenayah berat yang mengalami proses penghakiman yang ada kalanya memakan masa 2, 3, 4 atau 5 tahun dan akhirnya akan dihukum dengan hukuman gantung sampai mati oleh Tuan Hakim.
Sekiranya hukuman gantung itu dibacakan pada hari Isnin, maka gantung hingga mati dilakukan terhadap semua banduan akhir beragama Islam pada pagi Jumaat.
Apabila seorang banduan akhir dihukum gantung sampai mati, maka namanya diketika itu akan menjadi "Banduan Akhir" dan biliknya akan diasingkan.
Andai kata Hakim menjatuhkan hukuman pada hari Isnin, ketika itu baki kehidupan harinya ialah Selasa, Rabu dan Khamis sahaja.
Hakim: "Maka dengan ini dijatuhkan hukuman gantung sampai mati yang akan dilaksanakan pada hari Jumaat ini di antara jam 6 pagi hingga jam 7 pagi."
Orang yang namanya banduan akhir ini, selesai Hakim membaca keputusan....lututnya dah tak mampu untuk berdiri
Sebab apa?
Sebab dia masih boleh bernafas 3 hari saja lagi
Air mata sudah berlinangan sejak dari Mahkamah lagi.
Balik ke penjara, warden akan suruh asingkan barang-barang dan mesti dipindahkan ke sel belakang sekali seorang diri.
Diketika itu, kita akan tenguk bagaimana banduan akhir menghabiskan kehidupannya.
Sentiasa membaca Al-Quran.
Bila ustaz berkunjung ke sana, inti percakapan dan nasihat itu akan dipenuhi dengan tangisan air mata.
"Saya banyak dosa ustaz"
"Saya telah abaikan tanggungjawab saya."
"Tanggungjawab saya terhadap ibu, ayah, isteri, anak-anak serta kaum keluarga saya, ustaz".
Pergilah waktu mana pun, kita akan lihat banduan akhir ini berdiri di depan Allah... solat.
Solatnya panjang, zikirnya lama... Qurannya dibaca dengan khusyuk dan hal keadaannya banyak mengadu kepada Allah SWT.
Kenapa?
Sebab dia tahu umur dia tinggal 2 atau 3 hari lagi.
Bila sampai hari Khamis, esok jumaat pagi dia akan digantung.
Agak-agak malam itu dia nak tidur lagi ke?
Tak tidur dah....
Manusia yang dah tahu ajal nya, dia dah tak boleh tidur dah..
Sebab itu diantara rahmat Allah yang Besar adalah MERAHSIAKAN kematian kita supaya kita boleh makan-minum, supaya kita boleh tidur, supaya kita boleh beraktiviti, bersantai dan sebagainya.
Sekiranya kita tahu lagi sebulan ajal kita akan sampai, nescaya sebelum sebulan lagi kita dah tak akan main-main lagi.
Tapi Allah SWT merahsiakan kematian itu sebagai BUKTI dan RAHMAT Allah kepada kita semua.
Banduan akhir ini, walaupun dibuka rahsia kematian oleh Allah, maka dia jauh lebih beruntung daripada kita semua.
Sebab dia tau bila nak bertaubat.
Dia sempat bertaubat...
Alhamdulillah.
Kebanyakan manusia yang dibawa menghadap Allah TIDAK sempat bertaubat pada Allah SWT sebab tak tau bila nak mati.
Ada yang mati mengejut
Ada yang mati terkejut
Maka banduan akhir ini pada malam jumaat, dia beruntung sempat mengaku di hadapan Allah.
"Ya Allah aku berdosa terhadap Mu ya Allah. Aku mengaku bahawa selama ini aku melakukan kesalahan kepada Mu ya Allah!
Ya Allah ampunilah dosa-dosa ku ya Allah!!".
Maka datang daripada seluruh KEIKHLASAN dihimpunkan di dalam hatinya menghadap Allah.
Beruntunglah dia.
Malam itu, banduan akhir ini akan diberi pilihan untuk memilih makanan terakhir
Agak-agak banduan akhir ni nak pilih apa?
Kebanyakan banduan akhir ini TIDAK lagi akan memesan apa-apa makanan...dah tak lalu nak makan.
Sebab esok hari bila dia bangun, di akan terus ke tali gantung....bukannya bangun pun bahkan malam itu adalah malam yang dia TIDAK akan tidur.
Kebiasaannya kes banduan akhir ini esok selepas sahaja dia solat subuh, hukumannya MESTI dijalankan diantara jam 6 hingga 7 pagi.
Maka BENARLAH apa yang Allah sebut, dia sendiri tak tahu bila dia akan mati.
Walau pun harinya dia akan tahu, tetapi minit ke berapa, saat ke berapa nyawa dia akan keluar dia tak tahu.
Itu Rahsia Allah.
Mungkin ia disarungkan tali di lehernya pada jam 6.47 pagi contohnya tapi dia tak tahu saat ke berapa dia akan kehabisan nyawa.
Esok paginya, banduan akhir akan diberi peluang untuk bercakap dengan ahli keluarganya.
Tapi...tidak ada ungkapan yang akan keluar.
Hanya peluk dan tangisan...dah tak mampu nak bercakap dah.
Nak cakap apa pun dah tak boleh.
Nak cakap apa lagi?
Nak suruh siram pokok bunga yang dia tanam?
Tidak ada apa yang boleh dipesan diketika itu.
Yang boleh keluar hanya 2 perkataan sahaja ;
"Maafkan ayah...Maafkan ayah".
Bila peluk isteri..."maafkan abang, maafkan abang".
Itu sahaja.
Nak kemaafan sahaja disaat-saat akhir itu
Kemudian, dia akan dibawa dari situ lalu digantung.
ALLAH merahsiakan kematian itu untuk saya dan untuk kita semua agar saya dan kita semua sentiasa melakukan persiapan untuk bertemu dengan NYA...
Ada kah kita sudah membuat PERSIAPAN?
Tepuk dada tanya iman
Sabtu, 20 April 2019
ADA TUJUH JENIS PERSAHABATAN TETAPI HANYA SATU SAMPAI KE AKHIRAT
ADA TUJUH JENIS PERSAHABATAN TETAPI HANYA SATU SAMPAI KE AKHIRAT
1. TA'ARUFFAN
Persahabatan yang terjalin secara kebetulan, seperti pernah bertemu di Lapangan Terbang, hotel, hospital, pejabat pos, ATM, dan lainnya.
2. TAARIIHAN
Persahabatan yang terjalin kerana faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu kelas, satu sekolah, satu asrama, dan sebagainya.
3. AHAMMIYYATAN
Persahabatan yang terjalin kerana faktor kepentingan tertentu seperti rakan bisnes, politik dan sebagainya.
4. FAARIHAN
Persahabatan yang terjalin kerana faktor hobi, seperti teman futsal, golf, badminton, memancing, melancong dan sebagainya.
5. AMALAN
Persahabatan yang terjalin kerana kerjaya, misalnya sama-sama guru, doktor, arkitek, tentera dan sebagainya.
6. ADUWWAN
Sahabat tetapi musuh, depan kita bukan main dia baik lagi tapi bila belakang kita ... Allah! Pijak semut pun tak mati! Talam dua muka. Seperti firman Allah SWT : "Kalau kamu mendapat kebaikan atau kesenangan, ia menyakitkan hati, bila kamu ditimpa musibah, mereka senang hati ..." (Surah Ali Imran : 120)
Rasulullah SAW mengajarkan doa : "Allahumma Ya Allah ... selamatkanlah aku dari sahabat yang bila melihat kebaikanku dia bersembunyi tetapi bila dia melihat keburukanku dia sebarkan."
7. HUBBAN LIMAANAN
Sebuah ikatan persahabatan yang lahir batin, tulus saling cinta dan sayang kerana ALLAH Azza wa jalla, saling menolong, menasihati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam di penghujung malam, dia mendoakan sahabatnya. Boleh jadi ia tidak bertemu, tetapi dia cinta sahabatnya; kerana Allah Ta'ala SWT jua.
Dari 7 jenis di atas, 1 hingga 6 akan LENYAP. Yang tinggal hanya persahabatan yang ke-7. Persahabatan yang terjalin kerana Allah SWT sebagaimana dalam firman Nya: "Pada hari itu (Kiamat) sahabat-sahabat karib akan menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan kerana ketaqwaan." (Surah Az-Zukhruf :67)....
_*Walaupun kita mula berkawan tak kira mana² 1 smpai 6 tapi biarlah akhirnya menjadi yg ke 7 iaitu Hubban Limaanan. InshaAllah.*_
Langgan:
Catatan (Atom)