expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 19 Oktober 2019

*πŸ’ŽπŸŒ· ...HATI YANG BENING… πŸ’•πŸ’«*


*πŸ’ŽπŸŒ· ...HATI YANG BENING… πŸ’•πŸ’«*

🌸 Suatu ibadah yang sangat bernilai di sisi Allah, tapi sedikit wujudnya di tengah-tengah manusia… *Dialah “hati yang bening”.*

🌸 Sebagian dari mereka ada yang mengatakan, *“Setiap kali aku melewati rumah seorang muslim yang megah, saya mendo’akannya agar diberkahi.”*

🌸 Sebagian lagi berkata, *“Setiapkali kulihat kenikmatan pada seorang Muslim (mobil, proyek, pabrik, istri sholihah, keturunan yang baik), saya mendo'akan: ‘Ya Allah, jadikanlah kenikmatan itu penolong baginya untuk taat kepada-Mu dan berikanlah keberkahan kepadanya’“.*

🌸 Ada juga dari mereka yang mengatakan, *“Setiapkali kulihat seorang Muslim berjalan bersama istrinya, saya berdo’a kepada Allah, semoga Dia menyatukan hati keduanya di atas ketaatan kepada Allah”.*

🌸 Ada lagi yang mengatakan, *“Setiapkali aku berpapasan dengan pelaku maksiat, kudo'akan dia agar mendapat hidayah”*.

🌸 Yang lain lagi mengatakan, *“Saya selalu berdo’a semoga Allah memberikan hidayah kepada hati manusia seluruhnya, sehingga leher mereka terbebas (dari neraka), begitu pula wajah mereka diharamkan dari api neraka”.*

🌸 Yang lainnya lagi mengatakan: *“Setiapkali hendak tidur, aku berdo'a: ‘Ya Robb-ku, siapapun dari kaum Muslimin yang berbuat zholim kepadaku, sungguh aku telah memaafkannya, oleh karena itu, maafkanlah dia, karena diriku terlalu hina untuk menjadi sebab disiksanya seorang muslim di neraka’”.*

*🌸 Itulah hati-hati yang bening. Alangkah perlunya kita kepada hati-hati yang seperti itu.*

*🌸 Ya Allah, jangan halangi kami untuk memiliki hati seperti ini, karena hati yang jernih adalah penyebab kami masuk surga.*

🌸 Suatu malam, Hasan Bashri berdo’a, *“Ya Allah, maafkanlah siapa saja yang menzholimiku”… dan ia terus memperbanyak do’a itu !*

🌸 Maka ada seseorang yang bertanya kepadanya, *“Wahai Abu Sai’d… Sungguh, malam ini aku mendengar engkau berdo'a untuk kebaikan orang yang men-zholimimu, sehingga aku berangan-angan, andai saja aku termasuk orang yang men-zholimimu, maka apakah yang membuatmu melakukannya ?*
Beliau menjawab: “Firman Allah (yang artinya):

*“Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya kembali kepada Allah”.* [Q.S. Asy-Syuuro: 40].

πŸ“š [Kitab Syarah Shohih Bukhori, karya Ibnu Baththol, 6/575-576]

🌸 Sungguh, itulah hati yang dijadikan sholih dan dibina oleh para pendidik dan para guru dengan berlandaskan Al-Qur’an dan as-Sunnah. Maka, selamat atas surga yang didapatkan oleh mereka.

*🌸 Janganlah engkau bersedih meratapi kebaikanmu. Sebab jika di dunia ini tidak ada yang menghargainya, yakinlah bahwa di langit ada yang memberkahinya.*

*🌸 Hidup kita ini bagai bunga mawar. Padanya terdapat keindahan yang membuat kita bahagia, namun padanya juga terdapat duri yang menyakiti kita...*

🌸 *Apapun yang ditakdirkan menjadi milikmu akan mendatangimu walaupun engkau lemah !*

*🌸 Sebaliknya apapun yang tidak ditakdirkan menjadi milikmu, engkau tidak akan dapat meraihnya, bagaimanapun kekuatanmu !*

🌸 Segala puji bagi Allah atas segala nikmat, karunia, dan kebaikan-Nya. Semoga Allah menjadikan hari-harimu bahagia dengan segala kebaikan dan keberkahan.

[Terjemahan dari status berbahasa arab].

πŸ–‹ Ustadz DR. Musyaffa Ad Dariny MA,

Tiada ulasan:

Catat Ulasan