expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumaat, 12 Jun 2020

💦NASEHAT WUJUD CINTA"💦


💦NASEHAT WUJUD CINTA"💦

❤Nasehat adalah tanda ungkapan cinta seseorang.
Nasehat seorang ibu kepada anaknya adalah bukti cinta dan kasih sayang seorang ibu.

Nasehat dari seorang sahabat adalah tanda kasih sayang dan perhatian darinya.
Begitulah islam mendidik kita agar selalu menasehati dan mengingatkan antar sesama. Sebagaimana sabda Nabi Sallallahu Alaihi Wassallam :

الدين النصيحة

"Agama adalah nasehat"

Hadist diatas menunjukkan sangat pentingnya sebuah nasehat dalam agama. Dan begitulah yang dapat kita lihat dalam kehidupan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.

Ucapan beliau penuh dengan mutiara hikmah. Tak jarang beliau menasehati para sahabat-sahabat beliau dengan mutiara-mutiara hikmah yang keluar dari lisan mulia beliau. 
Dan diantara mutiara hikmah Rasulullah Salllallahu Alaihi Wassallam kepada sahabat beliau, adalah nasehat beliau kepada seorang sahabat yang bernama Abu Dzar Al Ghifari.

Inilah isi nasehat beliau :

يا ابا ذر ، جدّد السفينة فإن البحر عميق، وخذ الزاد كاملا فإن السفر بعيد، وخفّف الحمل فإن العقبة كئود، واخلص العمل فإن الناقد بصير

"Wahai Abu Dzar... Perbaikilah kapalmu, karena lautan sangat dalam.

Bawalah bekal yang sempurna, karena perjalananmu jauh. Ringankanlah beban muatanmu, karena rintangan-rintangannya berat sekali.

Dan ikhlaslah dalam beramal, karena sesungguhnya Yang Maha Meneliti, Maha Melihat."

Yang dimaksud memperbaiki kapal disini adalah memperbaiki niat, agar semua perbuatan dapat berfungsi sebagai ibadah dan ladang pahala, guna keselamatan dari adzab Allahسبحا نه و تعالى.

Perjalanan yang jauh disini, maksudnya adalah perjalanan akhirat. Sedang beban muatan adalah beban pertanggungjawaban urusan duniawi. Perjalanan akhirat diumpamakan laut yang dalam, perjalanan jauh dan bukit terjal karena sama-sama banyak kesulitan dan rintangannya.

Sedangkan nasehat 'ikhlaslah dalam beramal' karena Allah سبحا نه و تعالى, Yang Maha meneliti, meneliti secara cermat perbuatan baik dan buruk.

Menasehati, bukan berarti lebih mulia. Dinasehati, bukan berarti lebih hina. 
Saling menasehati bukankah  wujud cinta ? Juga wujud indahnya ukhuwwah ?

Jika menunggu yang sempurna untuk menasehati , lalu kapan indahnya kebaikan agama islam akan tersebarluaskan..... ??!!🌹🤲

#CP
#Sharing& caring
#Just_say_Alhamdulillah

Rabu, 3 Jun 2020

*MENYESAL SAAT SAKARATUL MAUT*


*MENYESAL SAAT SAKARATUL MAUT*

Alkisah ada seorang sahabat Nabi bernama Sya’ban RA. Ia adalah seorang sahabat yg tdk menonjol dibandingkan sahabat2 yg lain.

Ada suatu kebiasaan unik darinya yaitu setiap masuk masjid sbelum sholat berjamaah ia selalu beritikaf di pojok depan masjid

Dia mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah bersandaran atau tidur, namun karena tidak mau mengganggu orang lain dan tak mau terganggu oleh orang lain dalam beribadah.

Kebiasaan ini sudah dipahami oleh sahabat bahkan oleh Roasulullah SAW, bahwa Sya’ban RA selalu berada di posisi tersebut termasuk saat sholat berjamaah.

Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai Rasulullah SAW mendapati bahwa Sya’ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa. Nabi pun bertanya kepada jamaah yang hadir apakah ada yang melihat Sya’ban RA

Namun tak seorangpun jamaah yang melihat Sya’ban RA. Sholat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadiran Sya’ban RA. Namun yang ditunggu belum juga datang. Khawatir sholat subuh kesiangan, Nabi memutuskan untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Selesai sholat subuh, Nabi bertanya apa ada yang mengetahui kabar dari Sya’ban RA..?
Namun tak ada seorangpun yang menjawab. Nabi bertanya lagi apa ada yang mengetahui di mana rumah Sya’ban RA..?

Kali ini seorang sahabat mengangkat tangan dan mengatakan bahwa dia mengetahui persis di mana rumah Sya’ban RA. Nabi yang khawatir terjadi sesuatu dengan Sya’ban RA meminta diantarkan ke rumahnya.

Perjalanan dengan jalan kaki cukup lama ditempuh oleh Nabi dan rombongan sebelum sampai ke rumah yang dimaksud. Rombongan Nabi sampai ke sana saat waktu afdol untuk sholat dhuha (kira-kira 3 jam perjalanan).

Sampai di depan rumah tersebut Nabi SAW mengucapkan salam.
Dan keluarlah seorang wanita sambil membalas salam tersebut
“Benarkah ini rumah Sya'ban ?” Nabi bertanya
“benar ya Rasulullah, saya istrinya” jawab wanita tersebut

“Bolehkah kami menemui Sya’ban, yang tadi tidak hadir saat sholat subuh di masjid ?” Dengan berlinangan air mata istri Sya’ban RA menjawab: “Beliau telah meninggal tadi pagi..”

Rasulullah dan para sahabatnya mengucapkan; “Innalilahi wainna ilaihirojiun Masya Allah, satu-satunya penyebab dia tidak sholat subuh berjamaah adalah karena ajal sudah menjemputnya” Beberapa saat kemudian istri Sya’ban bertanya kepada Rosul SAW : “Ya Rasulullah, ada sesuatu yang jadi tanda tanya bagi kami semua, yaitu menjelang kematiannya dia berteriak tiga kali dengan masing-masing teriakan disertai satu kalimat. Kami semua tidak paham apa maksudnya." “Apa saja kalimat yang diucapkannya ?” tanya Rasul

Di masing2 teriakannya ia berucap kalimat: “Aduh kenapa tdk lebih jauh..” “Aduh kenapa tdk yg baru” “Aduh kenapa tdk semua” Lalu Nabi menjelaskan dari perkataan yg keluar dari lisan Sya’ban sbelum sakaratul maut Nabi pun melantukan ayat yg terdapat dalam surat Qaaf 50 ayat 22 :

“Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu hijab (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.“ Saat Sya’ban dalam keadaan sakaratul maut, perjalanan hidupnya ditayangkan ulang oleh Allah SWT

Bukan cuma itu, semua ganjaran dari perbuatannya diperlihatkan oleh Allah Apa yang dilihat oleh Sya’ban (dan orang yang sakratul maut) tidak bisa disaksikan oleh yang lain.

Dalam pandangannya yang tajam itu Sya’ban melihat suatu adegan di mana kesehariannya dia pergi pulang ke masjid untuk sholat berjamaah lima waktu. Perjalanan sekitar 3 jam jalan kaki sudah tentu bukanlah jarak yang dekat.

Dalam tayangan itu pula Sya’ban RA diperlihatkan pahala yang diperolehnya dari langkah-langkahnya ke Masjid. Dia melihat seperti apa bentuk surga ganjarannya. Saat melihat itu dia berucap: “Aduuh kenapa tidak lebih jauh..?”

Timbul penyesalan dalam diri Sya’ban, mengapa rumahnya tidak lebih jauh lagi supaya pahala yang didapatkan lebih banyak dan sorga yang didapatkan lebih indah. Dalam penggalan berikutnya Sya’ban melihat saat ia akan berangkat sholat berjamaah di musim dingin.

Saat ia membuka pintu berhembuslah angin dingin yang menusuk tulang. Dia masuk kembali ke rumahnya dan mengambil satu baju lagi untuk dipakainya Jadi dia memakai dua buah baju.

Sya’ban sengaja memakai pakaian yang bagus (baru) di dalam dan yang jelek (butut) di luar. Pikirnya jika kena debu, sudah tentu yang kena hanyalah baju yang luar. Sampai di masjid dia bisa membuka baju luar dan sholat dengan baju yang lebih bagus.

Dalam perjalanan ke masjid dia menemukan seseorang yang terbaring kedinginan dalam kondisi mengenaskan. Sya’ban pun iba, lalu segera membuka baju yang paling luar dan dipakaikan kepada orang tersebut dan memapahnya untuk bersama-sama ke masjid melakukan sholat berjamaah.

Orang itupun terselamatkan dari mati kedinginan dan bahkan sempat melakukan sholat berjamaah. Sya’ban pun kemudian melihat indahnya surga yang sebagai balasan memakaikan baju bututnya kepada orang tersebut Kemudian dia berteriak lagi: “Aduuuh kenapa tidak yang baru...?”

Timbul lagi penyesalan di benak Sya’ban. Jika dengan baju butut saja bisa mengantarkannya mendapat pahala yang begitu besar, sudah tentu ia akan mendapat yang lebih besar lagi seandainya ia memakaikan baju yang baru.

Berikutnya Sya’ban melihat lagi suatu adegan saat dia hendak sarapan dengan roti yang dimakan dengan cara mencelupkan dulu ke segelas susu.

Ketika baru saja hendak memulai sarapan, muncullah pengemis didepan pintu yg meminta diberi sedikit roti krn sudah lebih 3 hari perutnya tdk diisi makanan Melihat hal tersebut Sya’ban merasa iba. Ia kemudian membagi 2 roti sama besar, demikian pula segelas susu itu pun dibagi dua

Kemudian mereka makan bersama-sama roti itu yg sebelumnya dicelupkan susu dengan porsi yg sama Allah kemudian memperlihatkan ganjaran dari perbuatan Sya’ban RA dengan surga yg indah Demi melihat itu diapun berteriak lagi: "Aduh kenapa tidak semua..?” Sya’ban kembali menyesal

Seandainya dia memberikan semua roti itu kepada pengemis tersebut tentulah dia akan mendapat surga yang lebih indah Masya Allah , Sya’ban bukan menyesali perbuatannya, tapi menyesali mengapa ia tidak optimal

Sesungguhnya semua kita nanti pada saat sakaratul maut akan menyesal tentu dengan kadar yang berbeda, bahkan ada yang meminta untuk ditunda matinya karena pada saat itu barulah terlihat dengan jelas konsekuensi dari semua perbuatannya di dunia.

Mereka meminta untuk ditunda sesaat karena ingin bersedekah. Namun kematian akan datang pada waktunya, tidak dapat dimajukan dan tidak dapat dimundurkan.

Sering sekali kita mendengar ungkapan hadits berikut: “Sholat Isya berjamaah pahalanya sama dengan sholat separuh malam.” “Sholat Subuh berjamaah pahalanya sama dengan sholat sepanjang malam .” “Dua rakaat sebelum Shubuh lebih baik dari pada dunia dan isinya.” 

Namun lihatlah, masjid tetap saja lengang. Seolah kita tidak percaya kepada janji Allah. Mengapa demikian ? Karena apa yang dijanjikan Allah SWT itu tidak terlihat oleh mata kita pada situasi normal. Mata kita tertutupi oleh suatu hijab.

Karena tidak terlihat, maka yang berperan adalah iman dan keyakinan bahwa janji Allah tdk pernah meleset

Allah akan membuka hijab itu pada saatnya
Saat ketika nafas sudah sampai di tenggorokan
Sya’ban RA telah menginspirasi kita bagaimana seharusnya menyikapi janji Allah SWT tsb

Dia ternyata tetap menyesal sebagaimana halnya kitapun juga akan menyesal. Namun penyesalannya bukanlah karena tidak menjalankan perintah Alloh SWT. Penyesalannya karena tidak melakukan kebaikan dengan optimal.

Sudahkah kita semua berhitung siap menghadapi apa yg akan pasti kita hadapi yaitu sakaratul maut, atau masih sibuk dgn urusan dunia yg pasti kita tinggalkan...? Semoga kita semua selalu bisa mengoptimalkan kebaikan-kebaikan disetiap kesempatan

Ya Raab
Semoga bermanfaat.

@sayidmachmoed
(catatan:  Semoga kondisi segera normal dan kita dapat pahala berjamaah di masjid).

#Just_say_Alhamdulillah
#Sharing_is_caring

MEMERANGI BISIKAN SYAITAN


MEMERANGI BISIKAN SYAITAN

FIRMAN Allah SWT maksudnya:

“Dan jika kamu dihasut oleh hasutan syaitan, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

(Surah al-A’raf 7: 200)

“KETAHUILAH bahawa hati memiliki satu pintu yang menjadi jalan masuk bagi syaitan di seberang pintunya yang menuju dunia ghaib. Syaitan memiliki bisikan sebagaimana malaikat juga memiliki bisikan.”

At-Tirmidzi dlm as-Sunan (2988), al-Hindi dlm Kanzul-Ummal (1240), al-Haitami dlm Mawariduz-Zam’an dan as-Suyuti dlm Durr-al-Manthur (1/348)

SIFAT-SIFAT yang tercela adalah pintu masuk syaitan ke dalam hati. Sejauh mana sifat-sifat tersebut diperangi, sejauh itulah pula jalan-jalan syaitan menjadi sempit atau tersumbat. Sejauh mana sifat-sifat tersebut diabaikan, sejauh itulah pula pintu-pintu dan celah-celah itu terbuka bagi syaitan. Kamu memiliki pilihan antara menutup pintu itu sehingga hatimu menjadi sumber hikmah dan tempat turunnya malaikat, ataupun kamu mengabaikannya sehingga hatimu menjadi sarang syaitan.

LANGKAH pertama dalam menghadapi syaitan adalah memohon perlindungan kepada Allah darinya, lalu memeranginya dengan tiga cara:

(1) Kamu harus mengetahui godaan, muslihat dan pengkhianatan syaitan.

(2) Kamu perlu menganggap bukan remeh ajakan syaitan, sehingga hati kamu tidak tergantung pada ajakan itu.

(3) Kamu perlu terus berzikir kepada Allah dengan hati dan lisan. Zikir kepada Allah, bagi syaitan, samalah seperti penyakit perut dalam tubuh manusia, tidak menyenangkannya.

MENGETAHUI muslihat syaitan, kelihatan dengan jelas bagi anda dengan cara anda mengetahui bisikan hati dan kategorinya:

(1) Bisikan hati yang datang dari Allah sebagai bisikan awal, disebut sebagai “al-khatir” atau pengusik hati.

(2) Lintasan hati yang sesuai karateristik manusia yang disebut “an-Nafs” yakni jiwa.

(3) Bisikan hati yang datang dari ajakan syaitan disebut dengan “waswas”

(4) Bisikan hati yang datang dari Allah disebut dengan “Ilham”.

BISIKAN yang datang dari Allah, pada awalnya, kadangkala berupa kebaikan, kemuliaan dan sokongan hujjah. Tetapi kadangkala juga berupa ujian ataupun keburukan.

LINTASAN yang datang memberi ilham tidak akan berlaku, kecuali mengandungi amal baik, kerana ia pemberi nasihat dan petunjuk. Sedangkan bisikan yang datang dari syaitan, tidak datang kecuali dengan kejahatan. Namun bisikan ini kadangkala mengandungi amal baik, tetapi di sebaliknya ada kejahatan dan perangkap syaitan. Adapun bisikan yang tumbuh dari hawa nafsu, tidak dapat luput dari keburukan. Cuma kadangkala suka memperlihatkan kebaikan, namun bukan kerana zatnya.

SEBAHAGIAN ulama berkata, jika kamu mahu mengenali bisikan baik atau jahat dan membezakan di antara keduanya, maka hendaklah kamu menimbangkannya dengan salah satu dari tiga neraca ini:

(1) JIKA bisikan itu bertepatan dengan syarak maka itu adalah bisikan baik. Sedangkan jika sebaliknya, baik bisikan untuk ‘ruksyah’ atau syubhat, bisikan itu adalah bisikan jahat.

JIKA tidak diperolehi penjelasan dengan cara ini, berpalinglah kamu dari bisikan tadi dan ikutilah langkah orang soleh (berhati-hati) Jika langkah orang soleh kamu temui dalam mewakili bisikan yang melandamu, maka bisikan itu adalah bisikan baik. Jika tidak, bermakna bisikan itu adalah bisikan busuk. Namun jika dengan pertimbangan ini kamu belum juga menemui penjelasan, berpalinglah kamu dari emosi negatif dan nafsu. Jika kecenderungan jiwamu pada bisikan itu berupa kecenderungan bersifat karakter, bukan kecenderungan optimisme kepada Allah, maka bisikan itu termasuk bisikan buruk.

(2) JIKA kamu mahu membezakan antara bisikan jahat yang bermula dari syaitan atau dari nafsu, atau bisikan itu dari Allah, perlu pula kamu perhatikan tiga perkara ini:

📌 JIKA kamu menemui bisikan itu kukuh dan tertib pada satu keadaan, bisikan tersebut pastinya datang dari Allah. Namun jika kamu menemui bisikan penuh keraguan dan tidak konsisten, maka bisikan itu muncul dari syaitan.

📌 JIKA bisikan itu kamu temui setelah kamu melakukan sesuatu dosa, bermakna bisikan itu datang dari Allah sebagai seksaNya kepada kamu. Jika muncul bukan dari akibat dosa yang kamu lakukan, bisikan itu datang dari syaitan.

📌 JIKA sesuatu bisikan itu tidak melemahkan semangat berzikir kepada Allah, dan bisikan itu tidak lenyap, bermakna bisikan itu datang dari hawa nafsu. Sedangkan jika melemahkan berzikir kepada Allah, bermakna ia datang dari syaitan.

(3) JIKA kamu mahu membezakan adakah sesuatu bisikan kebaikan itu datang dari Allah atau dari malaikat, maka perlu diperhatikan tiga perkara ini:

📌 JIKA suatu bisikan melintas selintasan dengan kukuh dalam satu keadaan, maka bisikan tersebut datang dari Allah. Namun jika berulang-ulang lintasan, bermakna datang dari malaikat, kerana kedudukannya sebagai penasihat manusia.

📌 JIKA bisikan itu datangnya setelah kamu berusaha baik semaksima mungkin dan dalam ketaatan kepada Allah, bermakna bisikan itu datangnya dari Allah. Jika bukan demikian, bermakna bisikan itu datang dari malaikat.

📌 JIKA bisikan itu berkenaan dengan masalah prinsip dan amalan batin, bisikan itu datang dari Allah. Tetapi jika berkaitan dengan masalah furu’ (cabang) dan kaitannya dengan amalan lahiriah, maka bisikan itu datang dari malaikat. Sebabnya, menurut kebanyakan para ulama, malaikat tidak mempunyai cara untuk mengenali batin seseorang hamba.

ADAPUN “bisikan baik” yang datang dari syaitan sebagai ‘istidraj’ dan mendorong merebaknya keburukan, maka kamu perlu mencermatinya. Jika dalam dirimu menemui bisikan disertai semangat namun tidak bimbang, tergesa-gesa namun tidak santai, disertai rasa aman, tidak disertai rasa takut kepada Allah, atau buta pada akibatnya dan tidak teliti batin, maka ketahuilah, bisikan tersebut datang dari syaitan dan perlu kamu cepat-cepat jauhi. Sebaliknya, jika bisikan itu muncul bukan seperti bersifat di atas, bahkan lebih bersemangat namun bimbang, santai namun takut kepada Allah, tahu akibat dan teliti batinnya, maka ini bermakna bisikan itu samada dari Allah ataupun dari malaikat.

PERLU diketahui dan ditegaskan bahawa semangat merupakan perasaan ringan pada diri manusia untuk melakukan suatu perbuatan tanpa ketilitian batin. Menyebut-nyebut balasan Allah biasanya menjadikan semangat semakin bertambah dan batin semakin tetap dan teliti.

BERTINDAK secara santai adalah cara yang terpuji, kecuali dalam beberapa keadaan tertentu. Sedangkan rasa takut kepada Allah lebih cenderung pada penyempurnaan dan melakukan amal: bimbang takut-takut tidak menepati ketentuan syarak dan bimbang takut-takut tidak diterima oleh Allah SWT.

ADAPUN menilik akibat bisikan melalui mata batin itu menyebabkan batin kamu tahu dan yakin bahawa bisikan itu merupakan satu bimbingan ke arah kebaikan. Kadangkala pandangan hati kamu dapat melihat pada ganjaran Allah di akhirat kelak.

DEMIKIANLAH tiga perkara yang perlu kamu ketahui. Jagalah baik-baik semua itu, kerana ia merupakan ilmu yang sangat baik dan lembut, serta terdapat sebongkah rahsia yang agung di dalamnya.

ALLAHU A’LAM

SEMOGA bermanfaat dan berkat.
AAMIIN YA ROBBAL ‘AALAMIIN.

LAA HAULAWALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYIL ‘ADZIM.

Sumber : Raudhah al-Talibin wa Umdah as-Salikin oleh Imam al-Ghazali

#Just_say_Alhamdulillah
#Sharing_is_caring

*JANGAN ANGGAP AKU ALIM*


*JANGAN ANGGAP AKU ALIM*

Jangan anggap aku alim hanya karena aku sering share tentang ilmu

Aku bukanlah orang yang baik, aku hanya berusaha untuk berbuat baik

Aku hanya berusaha agar hidupku bisa bermanfaat bagi orang lain

Aku juga manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa

Ingatkan aku jika aku berbuat salah, aku akan berusaha menerima kritik dan saranmu

Jangan tuntut aku jika aku tak sesuai dengan apa yang aku posting, karena aku makhluk yang lemah yang sedang berusaha merubah diriku menjadi lebih baik, sedikit demi sedikit

Tuntunlah aku dalam kebaikan, karena semua itu akan indah jika kita saling mengingatkan

Aku tak ingin kau berjalan di depanku, aku juga tak ingin kau berjalan di belakangku, aku ingin kau berjalan di samping ku

Mari kita melangkah bersama, menuju jalan yang Allah ridhoi

Semoga kelak kita dikumpulkan bersama-sama di surga

*SAHABAT LAH Kerana ALLAH*

: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
              
               *Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuuh*.
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
_*Ya Alloh di pagi  ini ampunilah dosa-dosa kami, dosa ibu & bapak kami, seluruh ahli kubur keluarga kami, saudara-saudara kami,  sahabat-sahabat kami & seluruh umat Islam*._
_*Panjangkan umur kami, murahkanlah rezki kami, Karuniakan kami keselamatan & kesehatan yg baik*._ 
_*Tunjukkanlah kami jalan yg benar, yang Engkau ridhoi..  Berkahilah kehidupan kami & bahagiakan serta selamatkan kami di dunia dan di akhirat & masukkanlah kami ke dalam syurgaMu.... Aamiin Ya Alloh*._
*وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.*
*آمِّيْنَ, آمِّيْن, آمِّيْن,َ يا رَبَّ الْعَالَمِيْن*.


 *KATA HIKMAH QIYAMUL LAIL*

Menggunakan akal artinya menggunakan kemampuan pemahaman, baik dalam kaitannya dengan realitas yang konkret maupun realitas spiritual. Realitas konkrit dipahami oleh pemikiran dan realitas spiritual dipahami oleh Qalbu. 

Al-Qur’an mengekspos keluhuran orang yang beriman dan berilmu sebagai hamba Allah yang memiliki kedudukan tinggi, bahkan diberi gelar khusus untuk mereka yang memiliki kedudukan ini. Hal dimaksud oleh Al-Quran digambarkan aktivitas keduanya dengan sebutan *Ulil Albab*.

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ.

Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.(Qs. Al Baqarah ayat 269).


 *SELAMAT MENDIRIKAN SHALAT FARDHU SUBUH SANAK SAUDARA DAN SAHABAT YANG kusayangi DAN DI CINTAI ALLAH SWT* .

@KATA CARILAH DALAM AL QUR'AN # 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

 يَوْمَ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَا لْمُنٰفِقٰتُ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوا انْظُرُوْنَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُّوْرِكُمْ ۚ قِيْلَ ارْجِعُوْا وَرَآءَكُمْ فَا لْتَمِسُوْا نُوْرًا ۗ فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُوْرٍ لَّهٗ بَا بٌ ۗ بَا طِنُهٗ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهٗ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَا بُ ۗ 

yauma yaquulul-munaafiquuna wal-munaafiqootu lillaziina aamanungzhuruunaa naqtabis min nuurikum, qiilarji'uu warooo`akum faltamisuu nuuroo, fa dhuriba bainahum bisuuril lahuu baab, baathinuhuu fiihir-rohmatu wa zhoohiruhuu ming qibalihil-'azaab

"PADA HARI ORANG-ORANG MUNAFIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERKATA KEPADA ORANG-ORANG YANG BERIMAN, TUNGGULAH kami! Kami INGIN MENGAMBIL cahayamu. (KEPADA MEREKA) DIKATAKAN, KEMBALILAH kamu KE BELAKANG DAN CARILAH SENDIRI CAHAYA (untukmu). LALU DI ANTARA MEREKA DIPASANG DINDING (PEMISAH) YANG BERPINTU. DI SEBELAH DALAM ADA RAHMAT DAN DI luarnya HANYA ADA AZAB."

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 13)


يُنَا دُوْنَهُمْ اَلَمْ نَكُنْ مَّعَكُمْ ۗ قَا لُوْا بَلٰى وَلٰـكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ اَنْفُسَكُمْ وَ تَرَبَّصْتُمْ وَا رْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْاَ مَا نِيُّ حَتّٰى جَآءَ اَمْرُ اللّٰهِ وَ غَرَّكُمْ بِا للّٰهِ الْغَرُوْرُ

yunaaduunahum a lam nakum ma'akum, qooluu balaa wa laakinnakum fatangtum angfusakum wa tarobbashtum wartabtum wa ghorrotkumul-amaaniyyu hattaa jaaa`a amrullohi wa ghorrokum billaahil-ghoruur

"ORANG-ORANG MUNAFIK MEMANGGIL ORANG-ORANG MUKMIN, BUKANKAH kami DAHULU BERSAMA kamu? MEREKA MENJAWAB BENAR, TETAPI kamu MENCELAKAKAN dirimu SENDIRI, DAN kamu hanya MENUNGGU, MERAGUKAN (JANJI ALLAH) DAN DITIPU OLEH ANGAN- ANGAN KOSONG SAMPAI DATANG KETETAPAN ALLAH; DAN PENIPU (SETAN) DATANG MEMPERDAYA kamu TENTANG ALLAH."

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 14)


فَا لْيَوْمَ لَا يُؤْخَذُ مِنْكُمْ فِدْيَةٌ وَّلَا مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۗ مَأْوٰٮكُمُ النَّا رُ ۗ هِيَ مَوْلٰٮكُمْ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

fal-yauma laa yu`khozu mingkum fidyatuw wa laa minallaziina kafaruu, ma`waakumun-naar, hiya maulaakum, wa bi`sal-mashiir

"MAKA PADA HARI INI TIDAK AKAN DITERIMA TEBUSAN DARI kamu MAUPUN DARI ORANG-ORANG KAFIR. TEMPAT kamu DI NERAKA. ITULAH TEMPAT BERLINDUNGmu, DAN ITULAH SEBURUK- BURUK TEMPAT KEMBALI."

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 15)

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA

💜💙❤️

#Just_say_Alhamdulillah
#Sharing_is_Caring

Ahad, 31 Mei 2020

TIPS BACAAN AL-QURAN


TIPS BACAAN AL-QURAN


Oleh: Dr. Muhd al-Muhaysni.
‎هذه #وصايا_أثناء_القراءة كتبها د. محمد المحيسني حفظه الله .. 

‎١- لا تعطي القرآن فضلة وقتك .
1. Jangan engkau berikan (fokus membaca) al-Quran pada lebihan waktumu (yakni: bila free, baru baca),

‎بل خصص له وقت محدد لا ينازعك عليه أحد
Malah khususkan untuknya waktu tertentu, yang mana tiada seorangpun yang akan mengganggumu.

‎٢- قبل القراءة جدد وضؤك ، واستقبل القبلة ، .
2. Sebelum membaca al-Quran, perbaharui wudhu'mu, hadaplah ke arah kiblat,

‎وابدأ بالاستعاذة ثم البسملة ، واستحضر فضل قراءة القرآن
dan mulakan dengan Isti'azah (Bacaan A'udzu bilLah..), kemudian Basmalah (Bacaan Bismillahir-Rahman..) dan ingatilah ganjaran kelebihan membaca al-Quran.

‎٣- ليكن صوتك وسطاً لا مرتفعاً فتتعب وتزعج ولا منخفظاً فتمل وتنعس 
3. Hendaklah kekuatan suaramu sederhana, tidak terlalu kuat sehingga engkau kepenatan dan terganggu, dan tidak terlalu perlahan sehingga engkau bosan dan mengantuk.

‎ولتكن سرعتك وسطاً لا سريعة فتهذ ولا بطيئةً فتسئم .
Hendaklah laju bacaanmu itu juga sederhana, tidak terlalu laju sehingga terpotong-potong ayat (kerana sering tersilap), dan tidak juga terlalu perlahan sehingga engkau rasa jemu.

‎٤- للقرآن هيبة ووقار 
4. Al-Quran memiliki wibawa dan kehormatan.

‎ومن عظم القرآن في قلبه عظم الله مكانته بين الناس 
Sesiapa yang mengagungkan al-Quran di dalam hatinya, Allah agungkan kedudukannya di kalangan manusia.

‎فلا تقطع قراءتك بالكلام مع فلان وفلان
Maka jangan engkau putuskan bacaanmu dengan perbualan bersama orang lain.

‎٥- كان السلف إذا شرع أحدهم في قراءة سورةٍ لا يقطعها حتى يتم السورة.
5. Generasi salaf dahulu apabila mereka menetapkan untuk membaca satu surah, mereka tidak akan memutuskannya sehingga sempurna bacaan satu surah tersebut.

‎وهذا من الأدب مع كلام الله ، والبعض يقطع الآيات !
Ini adalah di antara adab dengan kalam Allah. Dan sebahagian orang memutuskan ayat (untuk bercakap dengan orang).

‎٦- إذا بدأت قراءتك فلا تلتفت لأحد 
6. Apabila engkau telah memulakan bacaanmu, maka janganlah engkau menoleh kepada sesiapapun.

‎وإذا أراد أحدهم الحديث معك فأشر بيدك له معتذراً ، 
Jika seseorang ingin berbicara denganmu, berikan isyarat dengan tanganmu meminta maaf.

‎وهذا من تعظيمك لكتاب الله
Ini merupakan sikap memuliakan kitab Allah.

‎٧- إن كنت ولا بد قاطعاً تلاوتك لحديثك لأحدهم ، فلا تجبه فور حديثه. 
7. Jika engkau perlu untuk menghentikan bacaanmu untuk berbicara dengan seseorang (yang mengajakmu berbicara), jangan terus (berhenti untuk) menjawabnya.

‎بل لينتظرك حتى تقف على رأس الآية في موقف مناسب .
Malah hendaklah dia menunggu sehingga engkau berhenti di hujung ayat, pada tempat berhenti yang sesuai.

‎٨- يجب عليك تحريك لسانك أثناء القراءة 
8. Hendaklah engkau menggerakkan lidahmu ketika membaca al-Quran,

‎أما قراءة العين فهي لا تجزئ ولا تعبر قارئاً 
adapun bacaan dengan mata sahaja, tidak memadai dan tidak dianggap sebagai membaca.

‎٩- من عدم احترامك لكلام ربك أن تقرأ آيات يسيرة ثم تتابع تويتروتليجرام و..و..و ثم تعود ، ثم تتصفح وهكذا !
9. Di antara tanda hilangnya rasa hormat kepada kalam Tuhanmu, ialah apabila engkau baru membaca sedikit ayat-ayat al-Quran, kemudian engkau sambung pula dengan melihat Twitter, Telegram, fb dan ini, dan itu, kemudian sambung, kemudian semak lagi, dan seterusnya.

‎١٠- أنصحك أن تذهب لمسجد بعيد لا معارف لك به 
10. Aku menasihatkanmu agar engkau pergi ke sebuah masjid yang jauh, yang engkau tidak ada orang mengenalimu.

‎وأن تذهب الأخت لغرفة منعزلة 
Dan bagi wanita, agar pergi ke tempat, bilik atau ruangan yang terasing.

‎لتخلوا بكتاب ربك فتذوق حلاوته وتتدبر آياته
Supaya kamu dapat bersendirian bersama kitab Tuhanmu, lalu engkau menikmati kemanisannya dan mentadabburi ayat-ayatNya.

‎١١-مهمة:
‎شر جليس لك في قراءتك هاتفك !
11. (PENTING!!) 
Seburuk-buruk pendampingmu ketika membaca al-Quran, ialah 'handphone'mu.

‎فأنصحك أن تتركه في المنزل أو السيارة 
Maka, aku menasihatkanmu, agar engkau meninggalkan ia di rumah atau di dalam kenderaan (dalam keadaan yang selamat)

‎وتذهب للقراءة وحدك حتى لا يدخل منه الشيطان 
Dan engkau pergi membaca al-Quran bersendirian, supaya Syaitan tidak mengganggumu melaluinya (yakni: telefon itu)

‎١٢- أثناء قراءتك ستمر عليك آيات رحمة ووعيد
12. Semasa engkau membaca, engkau akan melalui ayat-ayat tentang rahmat dan ancaman.

‎قف .. عند بعضها
Berhentilah.. pada sebahagian dari ayat-ayat tersebut.

‎وارفع يديك واسأل الله من فضله
Angkatlah kedua tanganmu dan mintalah kepada Allah dari kelebihanNya.

‎فلها أثر على القلب كبير .
Baginya, terdapat kesan kepada hati yang sangat besar.

‎١٣- إن كنت بطيئ القراءة أو لا تحسنها
13. Jika engkau (menghadapi masalah) perlahan membaca al-Quran atau engkau tak mampu membaca dengan baik,

‎فأعلم أن أجرك مضاعف فلك الأجر مرتين .
Ketahuilah bahawa ganjaran pahala engkau digandakan. 
Maka, bagi engkau, ganjaran pahala sebanyak dua kali (1 kerana membaca, 1 kerana usaha dalam susah)

‎وأوصيك بتحميل القرآن صوتياً بهاتفك وتابعه .
Dan aku pesan kepada engkau supaya muat turun rakaman bacaan al-Quran di dalam handphone dan (belajar membaca dengan) ikuti (rakaman bacaan) itu.

‎١٤- ختم قراءتك على أواخر السور أكمل وأفضل من ختمها على أواخر الأجزاء .
14. Habiskan bacaan engkau pada penghujung surah adalah lebih sempurna dan lebih baik dari menghabiskan di penghujung juz-juz.

‎-ابن عمر إذا شرع في سورة لا يقف حتى يختمها .
Ibn 'Umar dahulu, jika membaca pada satu-satu surah, dia tak akan berhenti sehinggalah dia menghabiskannya.

‎١٥-لا يشغلنك قطع الأجزاء عن التدبر ومما يساعدك عليه تكرار الآية مرتين وثلاث وعشر حتى يلين لها قلبك ، 
15. Jangan engkau sibukkan (fokus) untuk menghabiskan juz-juz, daripada (yang sepatutnya, iaitu fokus) kepada tadabbur dan apa-apa yang sebenarnya membantu engkau untuk mengulang-ulang sesuatu ayat sama ada 2 kali dan 3 kali dan 10 kali, sehinggalah hatimu menjadi lembut kerana ayat itu.

‎تقبل الله منا ومنك .
Semoga Allah menerima (usaha ini) dari kami dan dari engkau.

Terjemahan oleh: BroSyarief.

#Just_say_Alhamdulillah
#Sharing_is_caring
#C/P

* SEDEKAH SEDEKAH DAN SEDEKAH *



_Tazkirah Dhuha_

 * SEDEKAH SEDEKAH DAN SEDEKAH *

 Jika seseorang itu memberi * sedekah *, dan dia tahu apa * sedekah * nya sampai kpd Allah SWT sebelum orang yang disedekahinya, maka dia akan mendapat kegembiraan dalam pemberiannya.

 Adakah anda tahu antara kebaikan² * sedekah * itu?

 Rujukan dari hadits² ...

 1. * Sedekah * adalah salah satu pintu untuk menuju ke Syurga Allah SWT,

 2. * Sedekah * tindakan yang paling mulia antara semua kebaikan dan sedekah yang paling baik adalah dengan memberi makanan kepada orang,

 3. * Sedekah * akan dihisab pada hari Kiamat dan sedekah akan Inn Syaa Allah menjauhi api neraka jahanam,

 4. * Sedekah * mampu memadamkan kemurkaan Allah SWT dan mampu memadamkan kepanasan di dalam kubur,

 5. Pelakon yang paling memberi manfaat kepada orang² yang telah meninggal dunia adalah * sedekah * dan Allah SWT akan selalu memanjangkan pahala dari * sedekah * tersebut,

 6. * Sedekah * mampu mensucikan ruh dan menambah pahala baik,

 7. * Sedekah * adalah salah satu cara untuk mendapatkan kebahagiaan di hari Kiamat menghadap Allah SWT,

 8. * Sedekah * boleh menyelamatkan diri dari celaka di hari Kiamat dan tidak akan membuat kita sengsara disebabkan masa lampau kita,

 9. * Sedekah * mampu menghapuskan dan diampunkan dari dosa² yang telah dibuat,

 10. * Sedekah * adalah kepastian untuk dunia yang mati dalam keimanan serta ketakwaan terhadap Allah SWT dan malaikat akan mendoakan kebaikan kepada kita,

 11. Orang² yang memberi * sedekah * setiap orang² yang baik dan siapapun yang terlibat dalam melakukan kebaikan tersebut akan diberi ganjaran oleh Allah SWT,

 12. Orang yang memberi * sedekah * dijanjikan akan mendapat ganjaran yang hebat dari Allah SWT In Syaa Allah,

 13. Orang yang memberi * sedekah * adalah tergolong dari golongan orang² yang disayang oleh masyarakat

 14. Anggota * sedekah * adalah tindakan yang mulia,

 15. * Sedekah * mampu melepaskan kita drpd kesusahan dan doa² akan dimakbulkan Allah SWT In Syaa Allah,

 16. * Sedekah * mampu menghapuskan kesulitan hidup dan menutup 70 pintu kecelakaan di dunia,

 * 17.  Sedekah * mampu memanjangkan umur seseorang dan dapat memberi peluang hidup,

 18. * Sedekah * adalah ubat,

 * 19.  Sedekah * mampu menolong anda dari kecurian, kematian yang dahsyat dan hina, kebakaran dan lem &

 20. * Sedekah * mana-mana ganjaran yang baik walaupun anda memberi kepada haiwan² atau burung².

 Yang terakhir sekali .....

 _ * Sedekah * yang paling baik adalah jika anda membagi pesan yang baik ini kepada orang lain dan diniatkan sebagai sedekah ..._

 kerana itu hanya dengan cara men-share tulisan ini kita akan mendapat bahagian pahala * sedekah *,
 Jika yang membaca tulisan ini tergerak hatinya untuk ber- * sedekah * ...

 Mari berkongsi banyak-banyaknya kpd grup keluarga, sanak famili, teman kerja, teman sekolah, tetangga dll ...


 * Semoga bermanfa'at, Aamiin *

#Just_say_Alhamdulillah

Sabtu, 23 Mei 2020

🍄 *PENGHARAPAN HANYA PADA ALLAH*


🍄 *PENGHARAPAN HANYA PADA ALLAH*

Penat melayan kerenah kehidupan. Sampai tahap kita rasa penat sangat. Urusan dunia takkan habis.

Buat lah setiap kerja untuk akhirat. Pasti kepenatan itu terasa hilang. 

Kerna kerja kita hari ini adalah untuk akhirat.

Fokus dengan pekerjaan kita. Pasti kita rasa tenang dan seronok bekerja

Untuk siapa kita bekerja hari ini? Bukankah semua pekerjaan kita berharap menjadi ibadah? Bukankah pekerjaan itu menjadi amalan kita untuk kita persembahkan pada Allah sebagai saksi kita di dunia. Oleh itu untuk siapa kita bekerja hari ini?

Muhasabah Iman. Moga Allah menerima amalan kita ini. Amin.

Letaklah hati, jiwa, minda, akal fikiran, pengharapan, kasih, rindu, cinta, dan diri kita sepenuhnya pada Allah. Jangan takut, jangan bimbang, jangan sesekali risau. Allah ada.. Kita ada yang memerhati, ada yg mengasihi.. In shaa Allah.. Yakinlah.. Redhalah..

Letaklah pengharapan hanya pada Allah . Kerana Allah sahaja tempat kita meminta dan mengharap pertolongan

(إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ)

" Engkaulah sahaja ( Ya Allah ) yang kami sembah ,  dan kepada engkaulah sahaja kami memohon pertolongan . "


[Surah Al-Fatihah 5]

Mari sama-sama kita tingkatkan iman & ilmu, salah satu usaha kita sebagai persiapan dan bekalan ke Sana (Akhirat)


🍀⚘sayang sahabat⚘🌹
[ Pandangan Yang Hina Cerminan Hati Kotor ]

❝Orang yang memakai cermin mata yang kotor, akan melihat semua perkara kotor. Begitu juga dengan hati, jika dipenuhi dengan perkara kotor, akan mula sangka buruk kepada orang lain.❞

[Tuan Guru Baba Haji Ismail Sepanjang Al-Fathoni]

Pandanglah semua insan dengan penuh rahmah dan kemuliaan kerna Allah sangat menyukai hambaNya yang miliki sifat rendah diri seperti sifatnya Baginda Nabi Muhammad s.a.w. Jangan kalian pakai pakaian angkuh si iblis Laknatullah kerna si iblis itu mulia pada mulanya tetapi menjadi makhluk yang terlaknat pada akhirnya. 

Perbanyakkan menyebut asma Allah dan sentiasa membersihkan hati daripada segala sifat keji, semoga Allah menuntun kita menuju redhaNya. Aameen ya Robbal 'alamin

#Just_say_Alhamdulillah
#Sharing_is_caring